Ciri Ciri Umum Bunga Kemuning
- Bunganya berwarna putih dan berbau harum/wangi.
- Sering digunakan dalam acara perkawinan/dekorasi.
- Kemuning mempunyai akar tunggang, berwarna kuning keputih-putihan.
- Kemuning termasuk tanaman perdu, tingginya sekitar 3 - 7 meter. Batangnya berkayu cukup keras, berwarna kekuning-kuningan, beralur, tidak berduri. Kulit batang juga berwana ke-kuning-kuningan.
- Kemuning berdaun majemuk, menyirip ganjil dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin, mengilap, wamanya hijau, bila diremas tidak berbau.
Kemuning (Murraya Paniculata) |
Kemuning memiliki beberapa nama, antara lain Kamuning (Sunda), kemuning, kumuning (Jawa).; Kajeni, kemuning, kemoning (Bali), kamoneng (Madura),; Kamuning (Menado, Makasar), kamoni (Bare), palopo (Bugis).; Kamuni (Bima). eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku).; Jiu li xiang, yueh chu (China), Orange jessamine (Inggris)
Cara Perawatan Bunga Kemuning
Bunga Kemuning sangat menyukai sinar matahari, sehingga cocok ditanam di taman atau halaman dengan tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Perawatan bunga kemuning sama seperti tanaman hias pada umumnya, kemuning juga perlu disiram dan dipupuk sesuai kebutuhan. Dengan demikian tanaman akan hidup sehat, dan akan selalu berbunga. Kemuning dapat diperbanyak dengan stek batang, pencangkokan, atau dengan bijinya. Biji yang tua diambil, kemudian disemai di dalam polybag. Setelah tumbuh sekitar 30 - 50 cm, bibit kemuning dapat ditanam sebagai tanaman hias.