Thursday, November 20, 2014

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily

Bunga Lily merupakan salah satu tanaman hias dengan bunga berwarna putih dan harum. Kecantikan bunga putihnya sudah mempesona banyak orang. Tidak sedikit pula yang memanfaatkannya untuk bunga potong, sebagai menghias ruang. Bunga Lily merupakan tanaman berdaun lebar dan memanjang, hampir mirip dengan daun pisang. Di antara dedaunan inilah biasanya muncul bunga Lily bertangkai bunga panjang. Bunga Lily mempunyai bentuk seperti sekop berwarna putih dan berbau harum.

Bunga Lily bisa berfungsi sebagai tanaman hias dan bisa diletakkan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Selain sebagai penghias ruang, Bunga Lily juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara atau membersihkan udara.

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily

Tips & Cara Perawatan Bunga Lily
Lily Putih (White Calla Lily)
Bunga Lily menyukai media tanam yang lembab. Bila media tanamnya kering, pertumbuhannya akan terganggu, biasanya ia enggan berbunga. Di sisi lain, si cantik ini juga tidak suka kelembapan yang berlebihan. Genangan air atau media tanam yang terlalu basah, dapat membuat akarnya busuk. Jadi, siram media tanam hanya jika media tanamnya kering.

Bunga Lily, seperti halnya tanaman lain, dalam merawat bunga lily juga membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis. Tetapi Anda perlu melindunginya dari sinar matahari yang terlalu panas. Ada baiknya, letakkan Lily di area yang teduh, namun masih mendapat sinar matahari. Jika Anda meletakkannya di dalam ruangan, rajin-rajinlah mengeluarkannya, paling tidak tiga hari sekali.

Cara merawat bunga lily seperti dijelaskan diatas tidaklah terlalu sulit. Hanya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Namun itu semua akan sebanding dengan ketika nanti sudah berbunga, dan Anda bisa menikmati bunga lily yang indah ini.