Saturday, May 31, 2014

Jenis Bunga Anggrek Dan Cara Merawatnya

jenis-anggrek
JENIS-JENIS BUNGA ANGGREK -- Merawat tanaman Bunga anggrek tidaklah sesulit seperti yang dibayangkan. Secara umum agar anggrek dapat tumbuh dengan baik, kita harus "meniru" kondisi dimana anggrek tersebut hidup di habitatnya. Sedangkan anggrek hibrida (hasil persilangan) lebih mudah beradaptasi daripada induknya dan lebih toleran terhadap lingkungan yang berbeda. Karena itu kunci keberhasilan menanam anggrek adalah bagaimana mengkondisikan tanaman dan lingkungannya seperti habitat hidup aslinya.

Memelihara anggrek perlu kesabaran yang tinggi. Ada yang setelah dirawat 3-4 tahun kemudian baru berbunga. Ada yang ketika dirawat secara khusus tidak mau berbunga, tetapi ketika dibiarkan tumbuh apa adanya malah rajin berbunga.

Anggrek termasuk tanaman yang kecepatan pertumbuhannya relatif lambat. Kecepatan pertumbuhan juga berbeda untuk masing2 jenis anggrek. Hal itu yang kadang2 menyebabkan pemula yang kurang sabar menjadi "putus asa" ditengah jalan karena setelah beberapa bulan anggrek yang dipelihara belum memperlihatkan pertumbuhan yang berarti. Berbeda dengan tanaman lain yang dalam beberapa bulan mungkin sudah berbunga banyak. Bagi pemula dalam menanam bunga anggrek disarankan menanam anggrek yang mudah perawatannya yaiitu Dendrobium.

Jenis-Jenis Bunga Anggrek Berdasar  Tipe Pertumbuhannya

Berdasarkan tipe pertumbuhannya Anggrek terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :

Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).

Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tunggalnya. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau di sebut umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, dan biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.

Jenis Anggrek Berdasar Tempat Tumbuh

erdasarkan tempat tumbuhnya Anggrek terbagi menjadi :

Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobiumsp.,

Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah.

Anggrek Saprofit
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.

Anggrek Litofit
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.

Cara Merawat Anggrek

Anggrek merupakan tanaman yang memiliki jenis yang sangat banyak, bahkan konon merupakan tanaman yang memiliki jenis yang paling banyak. Dalam merawat dan menanam tanaman anggrek cara perawatannta juga disesuaikan dengan masing-masing jenis. Misalnya saja berdasar tempat tumbuh , kebutuhan sinar matahari dan lain sebagainya..

Secara umum Cara merawat anggrek adalah sebagai berikut:
1. Penempatan Tanaman Anggrek
Anggrek tidak membutuhkan sinar matahari penuh, hanya 20% saja. Sehingga tanaman anggrek  perlu naungan, kecuali anggrek jenis tertentu. Naungan bisa dengan paranet atau di tempatkan di bawah pohon rindang.

2. Sirkulasi udara
 Anggrek memerlukan sirkulasi udara yang cukup baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek . Semakin baik sirkulasi udara dalam nursery, pertumbuhan tanaman anggrek akan semakin bagus.bahkan sebagian orang yang master tentang budidaya anggrek ada yang memasang kipas angin. Fungsi sirkulasi udara ini untuk meratakan temperatur dan kelembaban.

3. Penyiraman Tanaman Anggrek
Penyiraman tanaman anggrek dilakukan dua kali sehari, untuk waktu penyiraman yang baik yaitu sekitar jam 07.00 - 09.00 dan sore harinya 16.00-18.00. Penyiraman sebaiknya langsung kearah akar dan menggunakan air yang bersih, tidak tercemar limbah kimia apalagi menggunakan air kopi panas, nanti bisa bahaya terhadap tanaman anggreknya hehehe.

4. Penyemprotan Insektisida
Untuk  menjaga serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida seminggu sekali. Nah untuk Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari.

5. Pemupukan Anggrek
 Karena Tumbuhan juga perlu makan seperti kita – kita ini, jadi kasih deh tanaman anggrek dengan makanan dan nutrisi yaitu dengan melalui cara pemupukan yang teratur. Pupuk yang dibutuhkan adalah pupuk yang kaya akan kandungan kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K) untuk merk dan jenis pupuknya banyak tersedia dalam berbagai merek. Pemberian pupuk dilakukan rutin satu minggu sekali.

Pemberian pupuk dengan cara pupuk dilarutkan dahulu dengan air kemudian disiramkan.  Hati-hati menggunakan pupuk kimia utnuk tanaman keras, dosis yang terlalu tinggi akan menyebabkan anggrek mati.

Nah itu adalah berbagai jenis anggrek dan cara merawat anggrek secara umum. Untuk lebih detail masing-masing jenis anggrek memerlukan perawatan dan perlakuan yang sedikit berbeda.
Read More »

Cara Menanam Tanaman Bambu Air

tanaman-bambu-air
CARA MENANAM BAMBU AIR  -- Tanaman Bambu air dikenal dengan nama lain Tanaman Paku  Ekor Kuda, kini banyak diminati untuk tanaman hias di taman rumah. Dalam bahasa latin tanaman Bambu air dikenal dengan nama Equisetum hyemale. Selain sebagai Tanaman Hias , Tanaman Bambu air atau Paku Ekor Kuda ini konon juga mengandung silikat yang memiliki fungsi sebagai obat.  Tanaman Bambu air di alam bebas dapat tumbuh sampai 3 meter dengan batang yang berongga, memiliki sendi pada bagian  batangnya. Meskipun tanaman berdaun muncul, cincin cokelat di sekitar masing-masing sendi pada tangkai dianggap daunnya. Tanaman Bambu air ini sering ditanam pada taman yang akan memperindah taman. Seperti halnya tanaman Bambu Kuning, tanaman bambu air ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pagar rumah minimalis.

Tanaman Bambu air ini umumnya menyukai daerah atau tanah yang mengandung banyak air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air  yang terbaik bila ditanam di dekat kolam dan fitur air lainnya. Meskipun demikian, tanaman bambu air bisa di tanam pada tanah yang tidak terendam air, namun memerlukan suplai air atau perlu disiram secara lebih sering. Tanaman Bambu air ini mampu menyejukkan rumah dan taman anda.

Langkah Menanam Tanaman Bambu Air

Menanam tanaman Bambu air sebenarnya cukup mudah, yang diperlukan hanyalah mengkondisikan media tanam menyerupai dengan habitat alamnya. Media tanam untuk bambu air idealnya adalah yang mengandung banyak air. Berikut ini langkah-langkah menanam Tanaman Bambu Air:

1. Sediakan Media Tanam Dan Pot
Media yang baik untuk Tanaman Bambu air adalah tanah lumpur, idealnya bukan tanah biasa yang diisi dengan air saja . Meskipun tanah biasa mirip dengan lumpur sawah namun ternyata lumpur sawah lebih cocok untuk tanaman bambu air.

2. Tempatkan Bambu Air Pada lokasi Yang Terkena Sinar atau Tertutup Sebagian
Bambu air bisa hidup pada lokasi yang terkena sinar  matahari secara penuh, namun demikian pada lokasi yang teduh Bambu air juga bisa hidup dengan baik.
Bambu Air Yang Sudah Penuh Perlu Dipisahkan


3.  Berikan Air Pada Media Tumbuh
Seperti telah diutarakan di awal, Tanaman Bambu air sangat menyukai tempat yang mengandung air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air anda harus menyediakan air yang cukup untuk menjaga tanah lembab konsisten. Jangan biarkan tanah mengering karena jika sampai kering tanaman bambu air  akan mati.

4. Memangkas Batang Yang Mulai Kering/Coklat
Jika ada batang tanaman Bambu Air mulai berwarna coklat dan mengering pertanda sudah mati, namun biasanya akan tumbuh anakan baru bambu air. Potong dan bersihkan batang yang sudah mulai kering ini. Selain mengganggu keindahan, juga akan menghambat tumbuhnya tunas-tunas muda tanaman bambu air.

5. Split Tanaman Bambu air
Jika dalam pot sudah demikian penuh oleh tunas-tunas baru tanaman bambu air, anda bisa memisahkan tanaman bambu air menjadi beberapa bagian. Pindahkan ke dalam pot baru atau pot yang lebih besar. Lakukan ini secara terus menerus jika pot itu sudah penuh.

Nah itu tadi beberapa tips dan langkah merawat tanaman bambu air. Sebenarnya cukup mudah dalam menanam dan merawat tanaman bambu air. Jika dilakukan dengan benar tanaman bambu air akan tumbuh subur dan indah, tidak ada kata mati lagi, mati lagi. Selamat mencoba.



Read More »

Friday, May 30, 2014

Ini Cara Merawat Bambu Rejeki

bambu-rejeki
CARA MERAWAT BAMBU REJEKI -- Tanaman bambu Rejeki banyak dijadikan penghias rumah dan popularitasnya kian meningkat. Selain sebagai penghias rumah, Bambu hoki atau sering disebut dengan bambu rejeki dipercaya bisa mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Namun terlepas dari kepercayaan tersebut, tanaman yang memiliki nama latin Dracaena sanderiana Sander ex Mast ini memang memiliki pesona yang menawan. Tanaman bambu Rejeki bisa dijadikan tanaman indoor dan bisa diletakkan di atas meja tamu. Selain itu tanaman bambu rejeki bisa juga ditempatkan dalam sudut-sudut ruang tamu  dan kecantikan tanaman bambu rejeki ini  tak akan berkurang. Berbeda dengan Bambu Kuning yang biasa ditanam pada outdoor.

Yang lebih menarik lagi dari tanaman Bambu Rejeki ini adalah  batang tanaman yang  tidak berkayu, sehingga Anda dapat membentuknya menjadi berbagai pola, seperti kepang, keranjang, menara, piramida, nanas, naga, dan sebagainya.

Bagi  Anda yang belum memilikinya, memilih bambu Rejeki sebagai salah satu koleksi patut dipertimbangkan karena tanaman ini dikenal reputasinya sebagai tanaman "tahan banting". Tangkainya yang tangguh bisa bertahan hidup dalam vas berisi air murni atau ditanam di tanah, dengan berbagai macam kondisi pencahayaan. Bahkan dalam kondisi cahaya yang buruk pun bambu hoki mampu bertahan dalam waktu lama sebelum akhirnya mati.

Konon Tanaman Bambu Rejeki ini berasal dari Kamerun, tumbuh dalam semak dengan batang ramping dan lentur, dengan daun yang memanjang. Kemudian mulai dibudidayakan masyarakat China dan Jepang, bahkan mulai dibentuk menjadi pola-pola yang menarik.
Perawatan Mudah Bahkan sebagian besar masyarakat Jepang dan China memercayai kalau bambu rejeki merupakan flora pembawa hoki (keberuntungan). Itu sebabnya, nama popular bambu rejeki di dunia internasional adalah lucky bamboo.

Cara Merawat Bambu Rejeki

Tanaman Bambu Rejeki merupakan jenis tanaman yang  gampang dalam perawatannya. Tangkainya yang tangguh dapat bertahan hidup dalam pot atau vas berisi air. Namun, jangan terlalu sering disiram karena dapat membuat tanaman mudah busuk. Media tanam bisa berupa air (hidroponik), tetapi bisa juga tanah, termasuk dalam pot. Bambu rejeki amat adaptatif terhadap berbagai kondisi pencahayaan.

Penyinaran alam secara langsung bisa membuat daun-daunnya mengering. Oleh sebab itu, menjadikannya sebagai tanaman indoor merupakan solusi terbaik. Namun tanaman Bambu Rejeki akan mati jika berada dalam ruang yang gelap secara terus-menerus. Bambu rejeki masih dapat bertahan lebih lama dalam keadaan gelap secara nonstop, meski akhirnya mati juga.

Tanaman Bambu Rejeki termasuk jenis tanaman yang  sensitif terhadap air yang mengandung bahan kimia seperti kaporit dan klorin. Karena itu, disarankan menggunakan air murni (aquadest distilata). Endapkan air murni selama 24 jam, setelah itu baru dimasukkan ke dalam pot / vas. Penggantian air dalam pot / vas dilakukan seminggu sekali.

Bambu Rejeki sebenarnya dapat tumbuh baik pada sebuah vas atau gelas sederhana yang diisi batu-batu kecil ditambahkan air setinggi sekira satu inch. Namun begitu, mereka sangat sensitif terhadap klorin dan zat kimia lain  yang sering ditemukan dalam air keran. Tuangkan ke dalam vas sekira satu botol air murni atau air keran yang telah diendapkan selama 24 jam sebelumnya untuk menghindari  kandungan klorin. 
Ciri-ciri bambu Rejeki yang sehat akarnya berwarna merah, oleh sebab itu jangan heran bila Anda melihat akar-akar kemerahan pada gelas atau vas Anda. Untuk kesehatan bambu, gantilah air dalam vas Anda secara rutin seminggu sekali.

Media Tanam Bambu Rejeki ,Selain di dalam air, bambu hoki dapat tumbuh di tempat yang selalu dialiri air, atau media tanam dalam pot. Jagalah selalu kelembaban tanah dalam pot, tetapi jangan sampai terendam.

Penyubur  Bambu Rejeki ,Bambu yang ditanam dalam air hanya perlu diberi makanan setiap dua bulan sekali atau lebih menggunakan pupuk cair.  Kini Anda juga dapat menggunakan pupuk cair bambu hoki yang tersedia di toko tanaman.

Sahabat berkebun, itu tadi adalah tips dalam menanam dan merawat bambu rejeki, jika tanaman bambu rejeki anda bisa tumbuh dengan baik tentu bukan mustahil bisa mendatangkan hoki dan rejeki bagi pemiliknya. Setidaknya rejeki kesenangan hati dan ketentraman jiwa karena di rumah ada tanaman indah yang tumbuh dengan subur.


Read More »

Tips Menanam Tanaman Hias Dalam Pot

MENANAM TANAMAN HIAS DALAM POT -- Menanam tanam hias di dalam pot merupakan cara yang biasa dilakukan. Menanam tanaman hias dalam pot selain memberikan keleluasaan dalam pengaturan tanaman juga dipilih karena pertimbangan lahan yang sempit, lokasi yang tidak beraturan dan lain sebagainya. Dengan menanam tanaman pada pot kita bisa mengatur penempatan tanaman secara vertikal, menggantung atau meletakkannya dimana tempat memungkinkan. Namun dalam menanam tanaman dalam pot harus diperhatikan berbagai hal, agar tanaman hias yang ditanam pada pot bisa tumbuh baik dan subur.

Berkebun atau menanam tanaman dalam pot dilakukan untuk menanam berbagai jenis tanaman hias. Namun sebenarnya tidak hanya tanaman hias saja yang bisa ditanam pada media pot ini, aneka sayur-mayur dan buah juga bisa ditanam pada pot ini.

Menanam Tanaman di dalam pot memerlukan perhatian lebih, jika ingin hasilnya bagus. Karena media tumbuh pada pot sangat terbatas, maka nutrisi makanan untuk tanaman sangat perlu diperhatikan. Nutrisi makanan ini perlu diperhatikan dari mulai persiapan pot, media tumbuh, hingga perawatan sehari-hari.

 Cara Menanam Tanaman Hias Dalam Pot

Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menanam tanaman hias di dalam pot:
1. Mempersiapkan Media Tanam
Media tanam sangat penting di dalam menanam tanaman hias dalam pot, karena itu perlu dipersiapkan dengan  baik. Berikut persiapan media tanam dalam pot yang perlu dilakukan:
  • Letakan beberapa pecahan battu bata  (sebagai pengikat air) di dasar pot.
  • Isi pot dengan campuran tanah yang ideal untuk tiap-tiap jenis
a. Campuran umum;  pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian, 1/3 bagian pupuk kandang
b. Campuran untuk jenis suka kering; pasir ½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang
c. Campuran untuk jenis suka lembab: tanah ½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang

2. Cara Pengepotan
Pilihlah pot tanaman dan media tumbuh yang sesuai dengan tanaman yang akan kita potkan. Pot juga harus disesuaikan dengan tempat dimana dan bagaimana pot tersebut diletakkan. Bila pot dan media yg telah disiapkan tersedia, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup. Isikan media kurang lebih 1/3 bagian pot. masukkan tanaman, usahakan media asal yang menempel pada tanaman masih ada, agar tanaman tidak mengalami stres saat beradaptasi dengan media yang baru.

Tambahkan lagi media tanam, sambil tanaman dipegang terus dengan sebelah tangan. Setelah hampir penuh, tekan media perlahan-lahan dengan ibu jari agar tanaman dapat berdiri kokoh. Pot jangan diisi sampai penuh, sisakan sekitar 2 cm dari bibir pot agar mudah waktu melakukan penyiraman.

Setelah pengepotan selesai, siramlah tanaman secukupnya. Dinding luar dan dasar pot dibersihkan dari kotoran dan media tanam yang masih menempel sebelum diletakkan pada tempat yang diinginkan.

3. Menyiram Tanaman Dalam Pot
Menyiram tanaman di dalam pot merupakan pekerjaan wajib yang harus dilakukan, kecuali tanaman anda terkena hujan hampir tiap hari. Akan tetapi meski musim penghujan anda perlu memperhatikan apakah tanaman di dalam pot cukup tersuplay air. Berikut ini langkah-langkah pengairan tanaman di dalam pot atau penyiraman tanaman dalam pot:

  • Air diberikan melalui alas pot. Dengan cara ini air akan meresap ke atas ke media tanam dengan melalui sistem kapiler. Keuntungan media tidak terlalu basah, tetapi ketersediaan air cukup terjamin. Untuk membantu peresapan air ke media tanam sebaiknya dipasang tali dari media ke alas pot melewati lubang drainase.
  • Air diberikan langsung pada media tanam. Pada cara ini air dapat disiramkan langsung pada permukaan media tanam atau juga dapat melalui pipa yang ditancapkan ke media tanam. Usahakan air siraman tidak mengenai tanaman secara langsung. Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman tanaman adalah di pagi hari kira-kira jam 7 -10 atau pada waktu sore hari.

Nah itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menanam tanaman hias di dalam pot. Dengan perawatan dan perlakuan yang baik dan benar, tanaman hias yang di tanam di dalam pot akan mtumbuh subur dan menyenangkan.
Read More »

Tips Membuat Taman Di Rumah

taman-minimalis
TIPS MEMBUAT TAMAN DI RUMAH --- Taman di rumah memberikan berbagai banyak manfaat untuk keindahan dan kesehatan. Rumah yang tidak memiliki taman akan terasa gersang dan tidak hidup. Sebaliknya taman di rumah yang ditata dengan baik akan memberikan kesan asri dan sejuk. Meski rumah yang kita miliki cukup sederhana atau rumah minimalis, namun kehadiran taman di rumah kita akan memberikan nuansa yang berbeda. Membuat taman di rumah tidak harus mahal dan diisi dengan tanaman yang mahal. Desain taman untuk rumah minimalis, juga harus disesuaikan dengan bentuk taman yang minimalis pula.

Melihat pentingnya Membuat Taman di Rumah kita, dan di rumah belum ada taman, ada baiknya anda memikirkan lagi untuk membuat taman. Anda bisa membuat taman sendiri tanpa perlu menyewa ahli taman. Jika ingin praktis menyewa ahli taman itu lebih baik dan tidak perlu pusing-pusing.

Langkah Membuat Taman Sendiri

Namun jika anda ingin membuat taman sendiri, itu juga tidak ada salahnya.  Anda bisa memanfaatkan waktu luang  atau liburan anda untuk mulai membuat taman.  Ada beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat taman sendiri.

Berikut Beberapa Tips Membuat Taman Sendiri:
1. Banyak Referensi Desain Taman
Merancang Desain taman adalah hal penting yang perlu dilakukan. Ini dilakukan agar nanti tidak bongkar pasang taman, karena tidak sesuai dengan yang dikendaki.Referensi desain taman bisa diperoleh dengan melihat taman yang sudah jadi, melihat buku, melihat dari internet dan lain sebagainya.

2. Sesuaikan Taman Dengan Bentuk Bangunan
Agar lebih indah dan asri bentuk Taman harus disesuaikan dengan bentuk bangunan rumah. Jika bangunan cenderung ruman minimalis, buatlah taman minimalis juga. Misalnya dihiasi dengan kolam bentuk kotak denngan finishing batu alam, dihiasi dengan pancuran akan menambah hidup taman.
Salah Satu Bentuk Taman Minimalis


3. Penataan Taman Seapik Mungkin
Dalam menata sebuah taman, penataan menjadi hal yang penting. Misalnya saja dalam konsep rumah minimalis, menata taman mesti memperhatikan agar taman tersebut mirip-mirip disebuah alam, perlu ditambah dengan elememn kolam ikan seperti yang disebutkan sebelumnya, disamping itu ditambah dengan batu-batuan alam agar seperti alami.

Jika suhu di sekitar rumah anda cukup panas, menambah taman dengan kolam ikan akan menjadikan rumah lebih sejuk. Kolam tidak saja hanya menambah keindahan dari sebuah taman tapi kolam juga berpengaruh terhadap kenyamanan udara. Keberadaan kolam menaikkan kelembapan udara di sekitarnya sehingga udara cenderung menjadi lebih sejuk.

4. Memilih Tanaman Untuk Taman
Jenis Tanaman yang bisa ditanam untuk taman anda sangat bermacam-macam. Anda bisa memilih tanaman hias sesuai dengan yang dikehendaki, namun juga harus dipertimbangkan kesesuaiannya. Misalnya saja memadukan Tanaman Cemara Udang yang menghaluskan fasad dengan rumput gajah mini akan menambah kesejukan taman anda.

Nah itu tadi adalah sekelumit tips untuk membuat taman sendiri di rumah. Semuanya perlu dicoba dan diekplorasi lebih dalam. Taman yang indah dan asri membuat hati tenang dan menambah anda berlama-lama istirahat di rumah saat penat bekerja.
Read More »

Thursday, May 29, 2014

Yuk Menanam Cemara Udang

Tanaman Cemara Udang
MENANAM CEMARA UDANG -- Cemara udang menjadi tanaman favorit penghias taman dan kebun. Biasanya Tanaman cemara udang dipakai untuk lebih memberi kesan lembut pada bangunan dan taman. Ini sesuai dengan bentuk daun cemara udang yang lembut. Kombinasi tanaman cemara udang pada taman biasanya dikombinasi dengan kolam taman, Cemara udang akan memberikan kesan manis pada kolam ikan. Salah satu hal yang diminati orang menanam cemara udang adalah karaker tanaman cemara udang yang tumbuh natural menyerupai bonsai.

Mengapa Disebut Cemara Udang?

Tanaman Cemara Udang tumbuh dengan tinggi sekitar empat meter, batang cemara ini tidak tumbuh lurus ke atas layaknya cemara tapi cenderung meliuk. Tidak mengherankan, setelah berpuluh-puluh tahun bentuknya jadi seperti udang yang bongkok. Apalagi ranting-ranting kecilnya yang panjang tumbuh rapat, seperti kaki-kaki yang keluar dari tubuh udang.  Inilah sebab-musabab penduduk Madura menyebutnya cemara udang.

Cemara Udang memiliki daun yang  lurus bagaikan jarum , memiliki panjang sekitar 10—15 cm, tumbuh rimbun di ranting-rantingnya. Saking rimbunnya, saat matahari bersinar terik pun kondisi di bawah cemara ini teduh meskipun daunnya berbentuk seperti jarum. Cemara ini mempunyai nama ilmiah Casuarina equisetifolia.


Penempatan Cemara Udang di Taman

Dalam menanam Cemara Udang di taman, penataan cemara Udang seyogyanya  di tempat yang banyak terkena sinar matahari.  Selain itu penempatan Tanaman Cemara Udang harus terlihat mencolok, karena perannya sebagai fokus pandangan. Cemara udang harus dipelihara lebih tinggi ketimbang tanaman-tanaman di sekelilingnya. Untuk mendapatkan tampilan seperti bonsai, hobiis butuh waktu sekitar 4 bulan agar daunnya terlihat bagus.

Cemara Udang akan tampak lebih indah jika ditampilkan bersamaan dengan beberapa jenis tanaman hias lain disekitarnya.  Tanaman lain yang cocok untuk dipadukan dengan cemara udang ditaman seperti katis kodok, lili paris, dan Miranda palm. Nah tanaman-tanaman tersebut mempunyai warna yang cocok jika dipadukan dengan keindahan liukan cemara udang.

Cara Merawat Cemara Udang

Menanam Cemara Udang bisa dimulai dengan membeli Cemara udang bakalan, setengah jadi atau sudah jadi dan sudah dibentuk menyerupai bonsai bahkan sudah menjadi bonsai. Namun untuk harga yang murah anda bisa membeli bakalan Cemara Udang.

Menanam Cemara udang bisa dilakukan di dalam pot dan juga bisa langsung di dalam tanah. Menanam Cemara Udang langsung di dalam tanah akan lebih cepat tumbuh besar dan berkembang. Tanah harus cukup subur dan diberikan pupuk kandang terlebih dahulu. Sebelum tumbuh besar, sebaiknya tanaman Cemara udang diliarkan akar batang besar, baru dibentuk sesuai dengan yang dikendaki.

Berikut beberapa langkah merawat Cemara Udang:
- Gunakan serutan kayu untuk media penamnaman Cemara Udang di dalam pot.
- Lakukan penyiraman air pada Pagi dan sore.
-   Setiap hari pot diperiksa agar tidak dihuni rayap
-   Bersihkan daun-daun dari sarang laba-laba
-   Berikan pupuk NPK untuk menyuburkan pertumbuhan daun dan batang
-   Penyemprotan pestisida dilakukan seminggu sekali
-   Cegah serangan kutu daun dan batang dengan menyemprotkan pestisida sebulan sekali
-   Setiap bulan potong daunnya untuk meratakan pertumbuhannya
-     Pemberian pupuk kandang jangan berlebihan

Untuk mengembangkan Tanaman Cemara Udang bisa dilakukan dengan Cara stek batang. Cara Stek batang pada tanaman cemara udang dilakukan dengan memotong bagian batang cemara udang kemudian ditanam . Cara perbanyakan Cemara Udang bisa dilakukan dengan stek batang. Cara stek dilakukan dengan mengambil cabang kecil berdiameter 1 mm dan panjang 5 cm dan kemudian direndam dalam larutan naphthalene-1-acetic acid (NAA) sebelum ditanam dalam pot plastik.

Nah itulah berbagai langkah dan cara merawat Tanaman Cemara udang, cukup  mudah bukan? Selanjutnya anda sudah bisa memiliki taman yang indah dengan Cemara Udang yang menawan.




Read More »

Monday, May 19, 2014

Cara Menanam Bunga Mawar

menanam-bunga-mawar
CARA MENANAM BUNGA MAWAR -- Siapa tidak kenal bunga Mawar, bunga yang sudah cukup tersohor karena keindahannya. Bunga mawar selain memiliki warna dan rupa yang menakjubkan juga memiliki aroma khas yang harum. Sehingga menanam bunga mawar menjadi pilihan dalam menghiasi taman rumah dan kebun di rumah. Karena keindahannya,  bunga mawar dijuluki sebagai  Queen of Flower. Selain itu bunga mawar sering dijadikan simbol perasaan seseorang kepada orang yang dicintai dan disayangi. Menanam bunga mawar sebenarnya bukanlah pekerjaan yang sulit, namun jika tidak hati-hati dalam merawatnya, tanaman mawar bisa mati.

Menaman dan merawat bunga mawar sebenarnya tidak memerlukan biaya dan tenaga yang banyak. Semua bisa dilakukan sendiri. Bunga mawar dapat ditanam pada media pot atau bisa juga ditanam langsung di tanah.  Salah satu kemudahan menanam bunga mawar adalah kemampuan tumbuh bunga mawar dari batangnya. Batang bunga mawar bisa distek dan bisa tumbuh dengan cara ini.

Cara Menanam Bunga Mawar

Seperti diutarakan di atas, bunga mawar dapat ditanam dengan  berbagai cara yitu dengan cara stek batang, okulasi dan bisa juga dengan menggunakan bijinya. Namun yang sering diminati dan sering dilakukan oleh seseorang yang akan menanam bunga mawar di dalam pot adalah dengan cara stek batang karna dengan stek batang menanam bunga mawar dalam pot akan lebih mudah. Menanam bunga mawar di dalam pot dan juga di tanah langsung pada prinsipnya sama saja. Hanya saja saat menanam bunga mawar dalam pot, perlu diperhatikan masalah pemupukan.

Dalam menanam bunga mawar dalam pot ,hal pertama yang harus disiapkan adalah pot sebagai wadahnya ,kemudian siapkan juga tanah yang subur, pupuk, air dan yang lebih penting adalah stek batang bunga mawar.

Video Cara Menanam Bunga Mawar 
Dalam memilih Stek Bunga mawar usahakan jika mengambil stek batang, maka ambilah di bagian tengah batang, janganlah mengambil stek pada batang yang masih muda ataupun ujungnya karena hal tersebut akan lebih susah untuk tumbuh ndan biasanya jika kita mengambil pada bagian ujungnya ataupun batang yang masih muda jarang sekali didapat tanaman bisa tumbuh dengan baik bahkan akan layu atau gagal tumbuh.

Setelah semua bahan dan peralatan disiapkan, langkah selanjutnya dalam menanam bunga mawar adalah dengan memasukkan tanah yang subur yang sudah diberi pupuk ke dalam pot. Setelah media siap, tancapkan batang bunga mawar dan siramlah dengan air. Setelah itu taruhlah bunga mawar yang telah ditanam tadi ke tempat yang teduh atau kurang sinar, agar tunas bunga mawar cepat lebih cepat tumbuh.  Setelah tunas sudah tumbuh, taruhlah bunga mawar tersebut ke tempat yang terkena sinar matahari agar dapat melakukan fotosintesis. Sebaiknya proses pemindahan dari tempat asal ke tempat yang kena sinar matahari bertahap jangan langsung terkena matahari penuh, agar beradaptasi lebih dulu.

Selain cara menanam bunga mawar dengan stek tersebut, biasanya kita membeli bunga mawar yang sudah tumbuh. Jika ini yang anda lakukan anda tinggal menyiapkkan pot baru dan kemudian merawat bunga mawar.

Cara Merawat Bunga Mawar

Setelah proses menanam bunga mawar selesai dilakukan dan tunas-tunas bunga mawar mulai tumbuh, langkah selanjutnya adalah merawat bunga mawar. Mulai usia satu bulan daun-daun bunga mawar mulai tumbuh, pada masa ini bunga mawar memerlukan perawatan yang baik agar bisa makin indah sampai berbunga.

Dalam masa 1-3 bulan bunga mawar perlu sering mendapatkan air dengan cara menyiramnya. Penyiraman bisa melihat situasi, jika daerah anda terlalu panas bisa disiram sehari 2 kali. Namun jika tidak terlalu panas bisa menyesuaikan. Pada usia 3 bulan intensitas penyiraman mulai dikurangi. Yang penting diperhatikan dalam menyiram bunga mawar ini adalah jangan sampai air menggenang dalam pot.
Memangkas Dahan Bunga Mawar


Pada masa perawatan bunga mawar ini, pemangkasan daun, dahan-dahan yang mulai tua dan mengering penting untuk dilakukan. Saat menyiram bunga mawar, siramlah langsung pada bagian tanah, usahakan jangan terkena bagian daun. Karena daun bunga mawar sangat rentan kering jika terkena air.

Bunga mawar merupakan tanaman yang kurang tahan dengan cahaya matahari penuh, karena itu jangan menempatkan bunga mawar pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.Usahakan gunakan peneduh jaring pada atas tempat Anda menanam bunga mawar. Bisa juga bunga mawar diletakkan pada teras rumah, atau bagian lain yang terlindung.

Menanam dan merawat bunga mawar bukanlah hal yang sulit, anda bisa melakukannya sendiri. Bunga mawar yang dirawat dengan baik akan berbunga dengan indah dan menjadi penghias taman rumah anda. Selamat mencoba.
Read More »

Cara Merawat Rumput Gajah Mini

taman-rumput-gajah-mini
CARA MERAWAT RUMPUT GAJAH MINI -- Tanaman tumput Gajah mini banyak ditanam orang karena berbagai pertimbangan. Ruumput gajah mini  yang  ditanam di kawasan taman bisa menjadikan taman menjadi lebih segar, bak permadani hijau yang membentang di halaman rumah anda. Rumput gajah mini atau dengan nama latin pennisetum purperium schamach, kini semakin naik daun sebagai penghias taman. Rumput Gajah mini ini sekarang ditanam sebagai alternatif rumput jepang.

Keunggulan Rumput Gajah Mini

Rumput Gajah Mini memiliki peran tidak hanya sebagai penutup tanah, tetapi juga pemanis nat lantai carport dan pembatas teras dengan taman. Daunnya berwarna hijau pekat menyejukkan mata. Dari segala segi kehadiran rumput memang menambah suasana rumah lebih hijau, asri dan alami. Rumput ini memang indah, kehadiran ibarat lantai alam menghijau seluas mata memandang. Rumput ini juga kuat, karena itu boleh diinjak siapa saja.

Rumput jenis apa pun yang dijadikan pilihan, seperti rumput gajah biasa, manila, peking, babat, swiss, golf dan rap, memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, rumput gajah biasa yang harganya relatif lebih murah. Rumput ini cukup istimewa karena tumbuh cukup cepat. Agar rumput ini indah, rumput ini harus rajin dipangkas agar tetap terlihat rapi dan indah dipandang.

Sementara rumput gajah mini, sesuai namanya, rumput gajah mini ini memiliki ukuran daun lebih kecil dari rumput gajah biasa. Halaman rumah sekecil apa pun pasti bisa ditanami rumput ini. Kelebihan jenis rumput ini, di antaranya bisa memotong biaya pemangkasan. Tak heran jika rumput gajah mini ini kini makin dijadikan pilihan banyak orang

Rumput gajah mini memiliki karakter unik. Dilihat dari pola pertumbuhannya, daun rumput gajah mini ini tidak tumbuh ke atas. Daunnya tumbuh menyamping. Hal ini membuat  tampilan rumput jadi lebih bagus. "Tekstur daunnya tidak tinggi, jadi tidak perlu dipangkas. Mirip rumput gajah biasa. Hanya pola hidupnya saja yang merayap atau menyamping. Warna hijaunya melebihi rumput biasa," kata seorang petani rumput gajah mini.

Cara Merawat Rumput Gajah Mini

Rumput Gajah mini, relatif sedikit perawatan, tidak perlu sering dipangkas karena tidak akan tumbuh meninggi. Yang diperlukan adalah merawat rumput Gajah Mini adalah perawatan yang baik. Merawat rumput gajah mini tidaklah sulit, yang penting sabar dan telaten. Dalam Menanam rumput Gajah mini ini yang telaten dan ulet menyiram, memupuk dan memangkasnya secara teratur.

Mulai Dengan Cara Menanam Rumput Gajah Mini

1. Gemburkan tanah menggunakan cangkul. Cangkul dan balikkan tanah hingga kedalaman sekitar 15cm. Setelah itu, ratakan permukaan tanah.
 2. Yang Kedua siapkan rumput dalam bentuk dan ukuran kecil. Pecah rumput besar menjadi ukuran lebih kecil, antara 3cm-5cm. kemudian tanam rumput kedalam tanah hingga seluruh akarnya tertimbun. Benamkan rumput secara motif zigzag sehingga  pertumbuhan rumput subur, rapat, dan rapi.
 3. Ketiga yaitu perkuat “ikatan” rumput dengan tanah. Pukul perlahan permukaan rumput hingga akarnya melekat kedalam tanah. Serta Ratakan juga posisi rumput dan permukaan lebar batu bata atau balok kayu. Diamkan rumput selama satu minggu hingga akarnya tumbuh.
Cara Menanam Rumput Gajah Mini, Dipecah menjadi kecil-kecil dan berjarak

 4. Yang Keempat mulailah taburkan pupuk urea dan NPK secara merata. Lakukan proses ini dua minggu kemudian.
  5. Siram dengan air menggunakan gembor (ceret) yang berlubang kecil. Tekanan rendah akan menghindari penggenangan air pada tanah dan rumput yang dapat mengakibatkan pembusukkan rumput.

Merawat Rumput Gajah Mini

Setelah tanaman rumput Gajah mini tumbuh dengan baik, langkah merawat Rumput Gajah Mini perlu dilakukan. Apabila rumput gajah mini tersebut tidak terawat dengan baik akan terlihat tidak rapi bahkan bisa menyebabkan mati. Berikut ini cara merawat rumput Gajah Mini:

 1. Melakukan  Penyiraman secara rutin menggunakan air tawar, takaran disesuaikan dengan keadaan cuaca atau kelembapan tanah
2.  Pemberantasan rumput liar disekitar ladang rumput gajah mini tersebut.
3.  Edging atau pembatasan pertumbuhan rumput gajah mini. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keindahan tata ruang
 4. Pemupukan & pengobatan guna enciptakan suasana hijau dan asri, menjaga pertumbuhan dan menghindarkan dari hama.
   5. Menyulam atau menambahi bagian yang tertanam tidak merata.

Jika dilakukan Penanaman dengan cara yang benar rumput Gajah Mini akan tumbuh dengan baik. Selain itu setelah rumput Gajah mini tumbuh subur, merawat rumput gajah mini akan mempertahankan keindahan dan kesuburannya. Taman rumah kita makin segar dengan rumput gajah mini.


Read More »

Monday, May 12, 2014

Tanaman Hias Yang Paling Mudah Dirawat

Hoya Carnosa
Hoya Carnosa
TANAMAN HIAS YANG PALING MUDAH DIRAWAT -- Bagi anda pecinta tanaman hias terkadang dihadapkan dengan momok sulitnya merawat tanaman hias. Jika anda baru belajar merawat tanaman hias atau anda terlalu sibuk sehingga tidak sempat merawat tanaman hias, anda bisa mulai merawat tanaman hias yang paling mudah dalam hal perawatannya. Ada berbagai jenis tanaman hias yang memiliki karakter mudah hidup dan tidak ribet dalam hal perawatan. dengan menanam tanaman hias jenis ini anda tidak perlu khawatir tanaman hias gampang mati.


Jenis Tanaman Hias Yang Mudah Dirawat


Jika anda tertarik untuk memulai menanam tanaman hias, ada baiknya mencoba tanaman-tanaman yang mudah dirawat terlebih dulu. Berikut beberapa tanaman hias yang dapat dipelihara namun tak rewel untuk menambah asri hunian Anda.

1. Cemara Norfolk
Cemara Norfolk
Cemara Norfolk

  Rahasia merawat Cemara Norfolk atau Norfolk Island Pine tetap sehat adalah Cukup cahaya dan dan kelembapan. Cemara Norfolk yang kurang cahaya cenderung berubah menjadi cokelat dan rontok dimulai dari cabang-cabang terendah. Begitupula jika udara terlampau kering, akan menjadi target utama bagi laba-laba dan tungau untuk bersarang. Di habitat aslinya cemara ini dapat mencapai tinggi 60 meter. Namun di dalam ruangan cemara norfolk umumnya hanya mencapai tinggi 3 meter.

2. Chinese Evergreen 
Chinese Evergreen
Chinese Evergreen

Tanaman Chinese Evergreen yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama lokal Sri Rejeki (Aglaonema commutatum), umumnya digunakan sebagai tanaman indoor. Daunnya yang tebal berwarna hijau dengan motif di tengah bernuansa perak keabu-abuan memberikan sentuhan cerah dan alami di dalam ruangan.

Dalam perawatan, tanaman ini tak memerlukan banyak perawatan khusus seperti pupuk maupun obat anti hama. Tanaman ini juga tak banyak memerlukan air dan cenderung tahan ketika perawatan tidak berjalan teratur. Kedua sifatnya (tangguh dan hijau) ini membuatnya banyak diminati sebagai tanaman rumahan. Kendati beberapa pusat perbelanjaan juga meminatinya sebagai tanaman penghias pinggiran taman atau penutup lahan kosong.

3. Dracaena Fragrans 
Dracaena Fragrans
Dracaena Fragrans

Tanaman ini sepintas mirip dengan pohon Suji namun berdaun lebar dengan garis kuning melebar di bagian tengah daun.Nama ilmiahnya adalah Dracaena fragrans 'Massangeana'.Tanaman ini sangat mendukung sebagai tanaman indoor berbatang tegak dengan daun-daun yang menjuntai. Sangat pas ditempatkan dalam sebuah pot besar sehingga nampak lebih mengisi.

Jika dracaena telah tumbuh terlampau tinggi, Anda dapat memotong bagian bawah batang sekitar 30 hingga 60 cm di atas tanah. Lalu, biarkan tunas baru tumbuh kembali dari bagian bawah. Catatan : Tanaman ini beracun, sebaiknya jangan sampai dikunyah hewan peliharaan

 4. Dieffenbacchia atau Daun Bahagia 
Dieffenbacchia
Dieffenbacchia

Dieffenbacchia (dieffenbachia spp) ) yang kerap disebut sebagai beras tumpah atau daun bahagia memiliki batang yang mirip dengan tebu. Berdaun rimbun dengan paduan hijau putih, menjadikan penampilan tanaman ini cukup mempesona di dalam ruangan. Jika ditanam bersama-sama dalam satu wadah akan nampak seperti semak yang rimbun.

Penampilan daun yang tebal berwarna hijau dan putih juga mempertegas nuansa topis yang diberikan di dalam ruangan. Sayangnya, semua bagian tanaman ini beracun dan dapat menyebabkan iritasi parah pada bibir dan lidah.

5. Lidah Mertua
Lidah Mertua
Lidah Mertua
 
Tanaman sukulen bernama asli Sansevieria trifasciata 'Laurentii' ini,  tak memerlukan perawatan untuk tumbuh dengan baik. Kendati demikian, penampilannya mampu memperindah ruangan dengan daun-daun yang mirip pedang panjang. Diluar negeri, tanaman ini lebih dikenal dengan nama Snake Plant karena memiliki motif daun yang mirip dengan sisik ular. Selain itu juga memiliki bentuk yang menjuntai tinggi.
Hampir semua jenis lidah mertua mampu bertahan kendati dalam pencahayaan rendah. Satu-satunya masalah yang dapat terjadi adalah akar membusuk jika terlalu banyak air.

6. Philodendron
Daunnya yang berbentuk hati memiliki sifat tahan lama, membuat tanaman philodendron menjadi tanaman indoor andalan. Daun-daun philodendron hederaceum oxycardium juga sangat tahan kendati berada dalam pencahayaan rendah. Philo dapat ditempatkan di tepi rak buku atau di atas perabot yang besar.
Batang philo dapat memanjat mudah pada moss atau kayu sehingga mudah membuatnya menjadi menara tegak hijau.

7. Tanaman Zee Zee
Tanaman yang satu ini kerap dinamakan tanaman abadi karena sukulen tanaman ini mampu bertoleransi terhadap pencahayaan rendah dan tak memerlukan perawatan khusus. Daun yang tebal dan berkilau membuat tanaman ini mirip dengan plastik.

Tanaman yang bernama asli zamioculcas zamifolia ini memiliki sifat tumbuh lambat sehingga dapat dijadikan tanaman meja tanpa harus melakukan pemangkasan. Dan, jika Anda ingin menghias ruangan besar sebaiknya pilih tanaman yang besar pula.
Sesekali, Anda perlu memangkas beberapa batang untuk mempertahankan penampilan yang menghijau, sehat hingga beberapa minggu kedepan.

8. Tanaman Laba-laba
Tanaman ini adalah tanaman yang telah dikenal lama sejak jaman ibu-ibu kita. Nama ilmiahnya adalah chlorophytum comosum vittatum.  Tanaman ini memiliki daun yang mirip dengan rambut atau sarang laba-laba. Berwarna hijau putih dengan garis-garis putih.

Tanaman ini masih saja populer sebagai tanaman indoor.  Bentuknya yang rimbun dapat digantung maupun diletakkan sebagai tanaman pojok di atas pedestal tinggi. Anakan tanaman ini dapat dikembangkan di dalam air maupun ditanam di pot tanah sebagai tanaman baru.

9. Keladi-keladian
Tanaman yang juga dikenal dengan nama asing arrowhead vine dan bernama ilmiah Syngonium podofilum ini dikenal sebagai tanaman rumahan yang fleksibel. Bisa bermanfaat sebagai indoor plant maupun outdoor plant. Daunnya yang mirip dengan pucuk anak panah  sedikit tebal  memiliki aneka ragam motif dan varian. Beberapa ada yang memiliki daun hijau dengan motif putih, hijau – bronzy  dengan sedikit sentuhan pink, dan sebagainya. Tanaman keladi hias ini dapat dibiarkan menjalar tegak di tiang maupun ditanam dalam keranjang dan digantung.  Sangat cocok diletakkan di berbagai sudut rumah untuk menambah keasrian dalam ruang.

10.Hoya
Tanaman Hoya
 
Hoya (Hoya carnosa) atau tanaman lilin, memiliki daun hijau berlilin dan  bunga merah muda nan wangi. Beberapa  tanaman memiliki sentuhan emas  menambah daya tarik tanaman. Anda dapat membiarkan memanjat, merambatkan batang ke topiary, atau membiarkannya  dalam keranjang menjuntai.
Tanaman hoya menawarkan bunga yang indah dan seringkali  memiliki wangi memikat. Tanaman ini tak memerlukan banyak air, sehingga tidak lekas layu ketika Anda lupa menyiraminya.

Itulah jenis Tanaman Hias Yang Paling Mudah Dirawat, meski tanaman itu adalah jenis tanaman yang mudah untuk dirawat, tetap saja anda perlu kesabaran dan ketelatenan dalam menjalaninya. Hanya saja resiko kematian lebih kecil karena memang itu Jenis Tanaman Yang Mudah dirawat.
Read More »

Sunday, May 11, 2014

Cara Merawat Tanaman Hias

cara-merawat-tanaman-hias
CARA MERAWAT TANAMAN HIAS -- Tanaman hias merupakan elemen penting untuk membuat rumah menjadi lebih asri dan segar. Banyak orang tergiur membeli tanaman hias yang menawan di toko bunga untuk dipajang di rumah. Namun sayang setelah beberapa saat tanaman hias yang semula indah menjadi tidak indah lagi bahkan mati. Ini kerap terjadi lantaran si pemilik tidak tahu cara merawat tanaman hias, dipikirnya tanaman akan indah selamanya. Berbeda dengan si penjual tanaman hias, mereka tahu cara merawat tanaman hias yang dijual, sehingga selalu tampak indah.

Merawat Tanaman hias memerlukan, kesabaran dan ketelatenan. Hal tersebut merupakan syarat wajib yang harus dimiliki jika ingin sukses dalam menjaga dan merawat tanaman hias koleksi anda. Pengetahuan mendasar mengenai cara merawat tanaman juga tidak kalah penting apalagi jika tanaman yang anda miliki termasuk tanaman dengan harga yang cukup mahal.  Berikut ini akan diuraikan sekelumit Cara Merawat Tanaman Hias di rumah anda.

Cara Merawat Tanaman Hias

Ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan dalam hal Merawat Tanaman Hias di rumah anda. Berikut Langkah Merawat Tanaman Hias :
1. Penyiraman Tanaman Hias
Hal penting dalam nerawat tanaman hias adalah penyiraman. Seperti diketahui bahwa air merupakan kebutuhan paling mendasar bagi semua mahluk hidup tidak terkecuali tanaman hias di rumah anda. Oleh karena itu, penyiraman merupakan bagian terpenting dalam merawat tanaman.

Agar proses penyiraman baik dan benar, anda perlu memperhatikan beberapa aspek seperti jenis tanaman, media tanam, dan cuaca. Jika tanaman anda berada di area taman rumah yang terbuka, mungkin ada tidak perlu menyiram tanaman anda ketika musim hujan.

Namun, jika tanaman hias anda ditaman pada media pot dan ditempatkan di ruang beratap, anda pasti perlu menyiramnya dengan intensitas yang dapat disesuaikan bergantung pada kondisi cuaca. Pada musim kemarau, anda dapat menyiraminya dua kali sehari, sedangkan pada musim hujan, anda dapat menyirami tanaman hias anda satu kali sehari atau bahkan dua hari sekali saja.

2. Pemupukan Tanaman Hias
Pupuk merupakan nutrisi penting dalam kelangsungan hidup tanaman hias. Merawat Tanaman hias tidak bisa lepas dari proses pemupukan. Untuk tanaman hias indoor, pupuk yang diberikan sebagai sumber hara bagi tanaman sama seperti tanaman hias lainnya yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik seperti humus, kompos, clan pupuk kandang, merupakan pupuk dasar yang dicampurkan ke dalam tanah atau media tanam pada saat tanaman ditempatkan ke dalam pot.

Fungsinya untuk memperbaiki struktur media tanam. Pupuk anorganik seperti campuran urea, TSP, dan KCI, atau NPK, diberikan secara berkala, misalnya 2-4 bulan sekali setelah tanaman tumbuh kuat. Pupuk dilarutkan dulu dengan air, lalu disiramkan pada media tanam

3. Pemangkasan
Tanaman hias sebagaimana halnya makhluk hidup tumbuh dan berkembang. Terkadang daun dan dahan tumbuh dengan tidak beraturan sehingga perlu dikontrol. Demi menjaga keindahan dan kerapian tanaman hias anda, anda perlu melakukan pemangkasan sebagai langkah perawatan tanaman hias anda.
 Tentu saja pemangkasan hanya berlaku pada tanaman hias tertentu seperti mawar dan serut yang kita kenal memiliki daun yang cukup lebat dan menjadi kurang indah jika daun daun tersebut kita biarkan tumbuh secara liar. Gunakan gunting tanaman yang tajam untuk hasil yang maksimal. Merawat Tanaman hias dengan pemangkasan penting juga dilakukan untuk dahan-dahan yang sudah mati sehingga tidak mengganggu keindahan.

4. Pembersihan Gulma
Tamu tak diundang seringkali tumbuh dan merusak keindahan tanaman hias anda. Pembersihan gulma yang tumbuh liar seperti rumput di sekitar tanaman hias anda merupakan salah satu kunci merawat tanaman agar tetap terlihat indah.

5. Penggantian Pot
Biasanya Tanaman hias ditanamn dalam media pot, Jika tanaman hias anda tanam pada media pot, anda perlu mengganti pot yang lama dengan yang baru seiring dengan terus tumbuhnya tanaman anda. Jika ukuran pot masih mencukupi untuk tanaman anda, anda perlu merawat tanaman hias  dengan mengganti medi yang baru.

Proses ini akan terasa lebih mudah jika pot anda terbuat dari bahan yang mudah pecah seperti pot tanah liat. Anda hanya perlu memecahkan pot yang lama dan menggantikannya dengan pot yang baru. Selain menganti pot lama dengan yang baru, anda juga dapat memindahkan tanaman dari pot lama ke tanah sesuai dengan kebutuhan anda.

Itulah beberapa Cara Merawat Tanaman hias di rumah anda. Selain dengan berbagai cara teknis merawat tanaman hias di atas, anda membutuhkan ketelatenan dan kesabaran  dalam menjalaninya. Selain itu anda harus merawat tanaman hias dengan penuh perhatian dan hati yang senang, seolah-olah anda merawat tubuh anda sendiri atau anak sendiri. Jika ini anda lakukan maka tanaman hias akan tumbuh dengan baik dan menyenangkan. Selamat berkebun.

Read More »

Bagaimana Cara Merawat Tanaman Dalam Pot ?

merawat-tanaman-pot
CARA MERAWAT TANAMAN DALAM POT -- Tanaman dalam pot merupakan alternatif berkebun yang sering dilakukan. Berbagai macam tanaman bisa ditanam menggunakan media pot ini. Tidak hanya tanaman bunga saja yang bisa ditanam pada pot, tetapi juga sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Tanaman dalam pot bisa memberikan nuansa yang asri pada rumah anda dan menambah keindahan rumah.  Untuk berkebun dengan tanaman dalam pot bisa dipilih  tanaman yang beragam, bisa tanaman berbunga, berdaun, atau buah-buahan. Semuanya bisa memberi cita rasa sejuk dan indah.

Menanam tanaman dalam pot memerlukan perawatan yang baik, seperti diketahui media tanam dalam pot sangat terbatas, hanya seukuran pot tersebut. Karena itu Tanaman dalam pot harus dijaga agar selalu memperoleh nutrisi dan air yang cukup.

CARA MERAWAT TANAMAN DALAM POT

Perawatan tanaman dalam pot berbeda dengan tanaman di lahan terbuka. Karena ruang tanaman terbatas hanya seluas ukuran pot yang dipakai, tanaman dalam pot membutuhkan perawatan khusus. Bagaimana kiat perawatannya? Berikut adalah Cara Merawat Tanaman Dalam Pot :

1. Sebelum menanam tanaman dalam pot perlu Anda ketahui karakteristik tanaman tersebut. Apakah harus kena matahari penuh, sedang, atau jenis tanaman teduh.

2. Tanaman yang perlu cahaya harus rajin dikeluarkan dari keteduhan, untuk mendapatkan cahaya matahari. Sedangkan tanaman yang ditaruh di tempat teduh sesekali perlu juga mendapat cahaya matahari.

3. Paling tidak, lima hari sekali jenis 'tanaman teduh' tersebut harus mendapatkan cahaya matahari. Pencahayaan dibutuhkan berkaitan erat dengan proses fotosintesis.

4. Untuk tanaman berbunga, dan tambulapot (tanaman buah dalam pot), biasanya 100 persen harus terkena cahaya matahari. Kalau kurang pencahayaan, pertumbuhan daunnya akan bagus, tapi tumbuhan itu tidak akan berbunga. Kalau tambulapot, akan sulit berbuah.

Nah , sahabat berkebun itu tadi adalaha sekelumit tips dan cara merawat tanaman dalam pot. Tanaman dalam pot yang terawat dengan baik akan tumbuh dengan baik pula. Hasilnya rumah kita menjadi lebih asri dan segar dengan tanaman dalam pot. Intinya kita harus tahu cara merawat tanaman dalam pot, tidak sekedar ditanam dan dibiarkan saja.
Read More »

Friday, May 9, 2014

Cara Membuat Bonsai Adenium

bonsai-adenium
CARA MEMBUAT BONSAI ADENIUM -- Sahabat berkebun tentu sudah tidak asing dengan tanaman adenium. Selain warna bunganya yang menarik, tanaman Adenium bisa dibentuk menjadi bonsai yang aduhai. Namun untuk membuat tanaman bonsai adenium yang indah dan menarik bukanlah perkara sepele. Namun jika para sahabat kebun mau, tentu kerumitan membuat bonsai dari tanaman adenium bukan masalah. Jika ada kemauan maka ada jalan, begitu kata orang. Jika anda memiliki kemauan untuk membuat bonsai Adenium, tentu anda bisa lakukan itu.

Konon Tanaman Bonsai Adenium terinspirasi dari Seni Tanaman Bonsai. Di karenakan sebagian type atau species adenium bila dilewatkan tumbuh alami kurang menarik serta terkesan berantakkan, maka nampak inspirasi untuk mengubah penampilan mirip tanaman bonsai. Merawat Bonsai Adenium merupakan pekerjaan yang tidak sulit, asal telaten.

Ada perbedaan pendapat di mana adenium tidak bisa di kategorikan tanaman bonsai di karenakan tidak berkayu. Namun apa pun itu saya tidak mempersoalkan. Terhitung bonsai atau bukan hanya yang mutlak membikin tanpilan adenium lebik menarik supaya tidak menjemukan.

Bentuk-Bentuk Kreasi Bonsai Adenium

Pada dasarnya bentuk Bonsai Adenium tidak ada aturan yang baku. Semua tergantung pada selera anda. Sahabat berkebun berkebun bisa melakukan kreasi dalam membuat Bonsai Adenium. Berikut beberapa bentuk kreasi Bonsai Adenium:

  • Bentuk bonggol sisi tiga terisi penuh semakin kebawah makin besar. Dari bawah berbatang satu lurus atau berkelok, selanjutnya bercabang satu kesamping diikuti dengan percabangan ranting-ranting. Demikian selanjutnya hingga keatas. Seperti sebatang pohon yang tumbuh cabang kiri serta kanan dengan batang utama terus satu hingga atas. Bentuk ini umumnya dari type Obesum, Socotranum, Somalense.
  • Akar terurai atau terisi penuh. Dari bawah tumbuh dua atau tiga batang. Setelah itu tumbuh cabang seperti di atas. Hingga berupa pohon kembar.
  • Bonggol lebar. Dari bawah berbatang banyak, lima atau lebih tumbuh dari bonggol. Setelah itu mulai bercabang disemua batang, semakin keaatas percabangan makin banyak serta serempak. Sehinga membentuk seperti sapu lidi mengembang. Type ini umumnya dari Arbicum, RCN.
  • Bonggol terurai atau terisi penuh. Tumbuh banyak batang menuju ke semua arah. Selanjutnnya batang diarahkan kesamping berserta cabang ranting. Dipotong atau di bentuk seperti paku payung. Dapat pakai type Swazicum
  • Memakai pot tinggi atau diletakkan pada lokasi tinggi. Adenium tumbuh seperti pohon melengkung kebawa dengan cabang ranting. Seperti pohon tumbuh di tepi jurang di mana dahan serta ranting terurai kebawah. Umumnya type Obesum, Swazicum
  • Berupa unik. Bonggol atau batang adenium mirip suatu hal benda, perumpamaan mirip binatang ular kelinci ikan dan lain-lain. Terkadang diukir oleh yang memilikinya. Hal semacam ini syah-syah saja tidak ada larangan bergantung selera

Cara Membuat Bonsai Adenium

Setelah Sahabat kebun memiliki gambaran bagaimana bentuk bonsai Adenium yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah membuat bonsai adenium itu sendiri, atau membentuk bonsai tanaman adenium sesuai yang diinginkan.

Dalam membuat Bonsai Adenium dapat diawali dari menentukan tipe bonsai Adenium. Di karenakan tipe atau species benar-benar mendukung pembentukan akar serta judul adenium. Bisa diawali dari beli anakkan atau perbanyak sendiri dengan langkah semai biji.

Kemudian lanjutkan membentuk akar bonggol. Sesuikan dengan type species adenium. janganlah memaksakan berlawanan dari karakter akar yang telah dipilih. Contoh. bila type akar terurai janganlah berupaya membentuk terisi penuh begitupun sebaliknya.

Selanjunya membentuk batang cabang. Hal semacam ini juga baiknya janganlah memaksakan diri berlawanan dengan type adenium. Membikin cabang ranting bisa dibantu dengan langkah:

  • Tehnik Potong
  • Tehnik Grafting
  • Tehnik Pruning
  • Tehnik Double Tracking

Nah Sahabat berkebun itu tadi sekelumit tentang cara membuat bonsai dari tanaman adenium.  Pada intinya membuat bonsai dari tanaman adenium adalah teknik membentuk bonggol serta rencana batang cabang. Seluruh itu dapat jalan prima benar-benar bergantung dari tipe adenium itu sendiri. (#merawatbunga).
Read More »

Cara Berkebun Di Lahan Sempit

berkebun-lahan-sempit
CARA BERKEBUN DI LAHAN SEMPIT -- Siapa bilang berkebun harus menggunakan lahan yang luas? Sahabat berkebun, ternyata kita bisa melakukan aktifitas berkebun meski di lahan yang sempit. Namun kita harus jeli dan pandai-pandai dalam melakukan aktivitas berkebun di lahan yang sempit. Beberapa orang mengaku malas berkebun karena alasan tidak punya lahan yang cukup luas. Padahal, lahan sempit juga bisa dijadikan tempat berkebun. Simak tips berkebun di lahan sempit selengkapnya seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.

CARA BERKEBUN DI LAHAN SEMPIT

Berkebun di lahan yang sempit bisa dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya pemilihan jenis tanaman, pemilihan media tanaman dan model penempatan tanaman. Berikut ini beberapa cara berkebun di lahan yang sempit.

1. Berkebun Dengan Tanaman dalam kontainer

Hampir semua jenis sayuran bisa ditumbuhkan di dalam kontainer. Anda bahkan tidak perlu membeli kontainer, karena bekas bingkai jendela pun bisa disulap menjadi lahan berkebun. Setelah memiliki kontainer, Anda hanya perlu mengisinya dengan tanah yang baik, lokasi yang mendapat sinar matahari cukup, dan menyiram tanaman secara teratur. Jangan lupa anda bisa berkebun dalam lahan sempit dengan media kontainer ini untuk selalu memberikan pupuk yang cukup.

2. Metode Kebun vertikal

Berkebun tidak harus dilakukan di lahan yang luas. Sebab Anda juga bisa menciptakan kebun vertikal. Berkebun dengan cara vertikal merupakan cara yang efektif untuk menghemat lahan yang sempit. Dengan Cara tanaman vertikal, lebih banyak tanaman yang bisa ditanam. Caranya adalah menanam tanaman dalam pot dan menggantungnya di dinding. Atau pilih tanaman yang sifatnya merambat sehingga bisa dikembangbiakkan dengan cara vertikal.

3. Tanaman cepat tumbuh

Pilih jenis tanaman yang cepat tumbuh, misalnya sayuran selada. Selain selada termasuk sayuran yang menyehatkan, Anda juga akan merasa puas karena bisa menikmati hasil dari kebun sendiri meskipun lahannya sempit.

4. Tanaman berbeda

Meskipun Anda menanam sayuran yang cepat dipanen, Anda juga sebaiknya menumbuhkan tanaman yang masa panennya cukup lama. Misalnya selada dan tomat atau lobak dan cabai.

5. Berkebun Dengan Tanaman kerdil

Karena lahan berkebun Anda kecil, jangan memaksakan diri untuk menanam pohon buah-buahan. Namun ada solusi untuk masalah ini. Beberapa tanaman buah tersedia dalam bentuk kerdil. Sehingga Anda juga bisa menanamnya meskipun lahan berkebun tidak terlalu luas.

Sahabat berkebun, itulah beberapa cara berkebun pada lahan yang sempit. Meski anda tidak memiliki lahan yang luas anda tetap bisa menjalankan hobi dan kegiatan berkebun. Yang terpenting anda tahu bagaimana cara berkebun pada lahan yang sempit.(#merdeka)
Read More »

Membuat Pupuk Dari Bahan Di Sekitar Kita

MEMBUAT PUPUK DARI BAHAN DI SEKITAR KITA -- Sahabat berkebun, dalam aktivitas berkebun dan menanam tanaman pupuk adalah hal yang sangat penting. Karena pupuk merupakan nutrisi utama untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman di kebun kita. Namun kadang memberikan pupuk untuk tanaman di kebun kita terkadang sering diabaikan. Banyak alasan kenapa kita malas memberikan pupuk untuk tanaman di kebun kita, salah satunya adalah tidak tahu harus membeli pupuk dimana. Atau bahkan ada pandangan tanaman cukup disiram toh akan hidup.

Bagi sahabat berkebun yang kebingungan mencari dimana tempat memperoleh pupuk untuk tanaman kebun, tidak usah bingung. Kita bisa membuat pupuk dari bahan yang ada di sekitar kita. Seperti kita tahu bahan di sekitar kita sangat banyak, misalnya saja sisa sayuran untuk memasak, sisa makanan dan lain sebagainya. Jika sahabat kebun mau maka bahan-bahan itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman di kebun.

Cara Membuat Pupuk Dari Bahan Di Sekitar Kita

Berikut ini adalah bahan-bahan di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk pada tanaman. Akan dijelaskan juga bagaimana cara membuat pupuk dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita tersebut. Simak Cara Membuat Pupuk Dengan Bahan Di sekitar kita.

1. Membuat Pupuk  Dengan Air Cucian Beras

Melalui penelitian yang dilakukan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Yayu Siti Nurhasanah, ditemukan bahwa kandungan dalam air cucian beras berguna sebagai penyubur tanaman. Air cucian beras merupakan media alternatif pembawa bakteri Pseudomonas fluorescens. Bakteri tersebut adalah mikroba yang berperan dalam pengendalian petogen penyebab penyakit karat dan memicu pertumbuhan tanaman.

Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi (sumber: http://kampus.okezone.com). Berdasarkan pengalaman, air cucian beras lebih baik disiramkan ke media tumbuh tanaman (tanah), dan tidak mengenai batang tanaman, karena akan mengakibatkan bercak putih pada batang tanaman yang terkena air cucian beras.

2. Bubuk Kayu Manis

Bubuk kayu manis dapat dipergunakan sebagai pengganti hormon pertumbuhan akar. Caranya yakni dengan membalurkan bagian tanaman yang akan ditanamn dengan bubuk kayu manis untuk beberapa saat. Lalu tanaman tersebut dio tanam seperti biasa. Dalam b eberapa hari akan terlihat tunas-tunas daun muda yang muncul sebagai tanda tanaman baru tersebut berhasil tumbuh. Cara ini telah saya praktekkan pada anakan pohon salam yang saya pindahkan dan berhasil tumbuh.

3. Air darah cucian ikan, dan daging (ayam, sapi, kambing, dll)

Air darah cucian hewan yang mengandung unsur Nitrogen (N), Phospor, (P) dan Kalium, sangat bermanfaat untuk tumbuhan. Berdasarkan pengalaman, tumbuhan yang rutin di siram air darah cucian hewan minimal seminggu sekali, akan menjadi lebih subur dan cepat berbunga dan berbuah.

4. Kulit buah pisang

Kulit buah pisang yang dikeringkan, kemudian dipotong-potong dan diletakkan di sekitar media tanam, kaya akan Kalium. Itu sebabnya, tanaman yang diberi kulit pisang kering, akan mudah berbunga dan berbuah. Hal ini berhasil saya terapkan pada tanaman Melati Malaysia. Tanaman yang sudah setahun tak berbunga beberapa hari yang lalu mengeluarkan bunganya yang wangi semerbak.

5. Kulit kacang tanah.

Kalau suka makan kacang kulit, jangan buang kulitnya begitu saja. Letakkan kulit kacang pada media tanam. Selain mengusir gulma, kulit kacang tanah kaya akan nitrogen yang berfungsi menyuburkan tanah (sumber: tayangan di DAII TV)

6. Cangkang telur dan air rebusan telur.

Cangkang telur dan air rebusannya kaya akan protein. Tanaman yang media tanamnya dicampur dengan remahan cangkang telur, menyediakan unsur hara yang sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman. Begitu pula air rebusan telur.


7. Rendaman kulit bawang merah

Bawang merah dalam dunia tanaman dikenal mengandung hormon Auxin yang dapat merangsang pertumbuhan akar pada bahan stek, dan cangkok. Rendaman kulit bawang atau umbi bawang yang sudah tidak bisa digunakan sebagai bumbu dan dibiarkan semalam, akan membuat tanaman yang baru ditanam dengan cara stek dan cangkok cepat keluar akarnya dan tumbuh subur.

8. Sisa-sisa sayuran dan olahan makanan

Untuk ini perlu dilakukan pengomposan terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengomposan bisa secara alami tanpa menambahkan dekomposer atau juga bisa memanfaatkan zat-zat dekomposer yang ada dijual dipasaran.

Nah Sahabat berkebun, itulah beberapa bahan di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Cara membuat pupuk tanaman dari bahan di sekitar kita juga cukup mudah. Membuat pupuk dengan bahan disekitar kita selain mudah dan  murah juga menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah. Selain itu tanaman di kebun juga tumbuh subur dan menyenangkan.(#ayoberkebun).
Read More »