Friday, December 19, 2014

Budidaya Tanaman Cincau Yang Kaya Manfaat

menanam-cincau
BUDIDAYA TANAMAN CINCAU -- Kita kebanyakan mengenal cincau sebagai bahan pembuat minuman segar , kenyal dan lezat. Namun ternyata tanaman cincau memiliki manfaat yang lebih dari sekedar untuk konsumsi. Daun cincau ternyata bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, menyembuhkan demam, radang lambung dan lain sebagainya. Maka tidak ada salahnya jika pada lahan pekarangan kita ditanam tanaman cincau. Budidaya tanaman cincau sendiri ada yang dilakukan secara serius pada lahan yang disediakan sendiri dan ada yang ditanam pada pekarangan rumah bahkan dengan media pot.

Tanaman Cincau  dikenal dengan  berbagai macam nama, misalnya saja  camcauh, juju, tarawulu dan kepleng. Tanaman ini memiliki manfaat untuk ksehatan karena memiliki kandungan kimia yang banyak sekali yang berguna bagi kesehatan tubuh kita diantaranya karbohidrat yang menyerap air, zat lemak dan alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine dan dimetil tetradine, polifenol, saponoid dan flavonoida.

Cara Menanam Tanaman Cincau

Jika anda tertarik untuk menanam tanaman cincau ini, berikut ini langkah-langkah menanam tanaman cincau :
1. Ambil bibit yang merupakan batang cincau yang merambat ke bawah hingga ke tanah dan sudah ditumbuhi akar.
2. Pilih bibit yang baik, biasanya bibit ini masih berumur tiga sampai empat hari.
3. Siapkan pot atau polybag/plastik berdiameter 20 cm.
4. Siapkan tanah, sekam dan pupuk kandang.
5. Masukkan campuran tanah ke dalam pot berdiameter 20 cm, siram, letakkan di area yang mendapat banyak matahari.
6. Setelah tiga bulan, pindahkan tanaman ke lahan yang telah disiapkan untuk menanam pohon cincau.
7. Sebulan kemudian pohon akan tumbuh subur, daun cincau akan banyak dan siap dipanen. Untuk konsumsi, pilih daun cincau yang segar.

Tanaman Cincau hijau sudah bisa dipanen sejak umur enam bulan dan masa panen bisa setiap dua minggu sekali. Jika dirawat dengan baik, tanaman cincau bisa bertahan hingga puluhan tahun. Yang dipanen pada tanaman cincau ini  hanya bagian daunnya saja. Bagian batang yang tersisa akan bertunas kemudian menghasilkan daun baru yang akan dipanen di minggu berikutnya.
Read More »

Wednesday, December 17, 2014

Cara Menanam Anggur Dalam Pot

CARA MENANAM ANGGUR DALAM POT -- Buah anggur adalah salah satu jenis buah yang memiliki rasa yang sugguh lezat. Harganya yang cukup mahal membuat buah anggur ini tidak sering dikonsumsi masyarakat pada umumnya. Selain itu tanaman anggur dulunya hanya bisa hidup pada daerah-daerah tertentu saja, sehingga cukup sulit mendapatkan buah anggur. Namun kini tanaman anggur sudah cukup banyak dibudidayakan di pekarangan rumah. Saat ini banyak yang menanam buah anggur pada media pot dan taman rumah. Selain itu tanaman merambat yang satu ini sering pula digunakan sebagai pergola rumah, sehingga menanam anggur selain sebagai penghasil buah juga sebagai perindang rumah.

Kali ini kita akan membahas mengenai menanam anggur dalam pot. Menanam anggur dalam pot ini untuk mensiasati lahan yang terbatas dalam menanam anggur. Selain itu menanam anggur dalam pot merupakan cara untuk mensiasati lahan yang basah sehingga tidak cocok untuk menanam anggur. Dengan menggunakan pot dalam menanam anggur kita bisa mengkondisikan tanaman anggur sesuai dengan kebutuhan di habitat aslinya. Sehingga kita bisa menanam anggur dalam pot namun bisa cepat berbuah.

Langkah Menanam Anggur Dalam Pot

Untuk menanam buah anggur dalam pot, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan :
1. Memilih Pot Yang Sesuai Untuk Tanaman Anggur
Untuk menanam anggur dalam pot diperlukan wadah erupa pot, drum atau bak berdiameter sekitar 60 cm, tinggi 45 - 75 cm dengan lubang pembuangan air yang cukup di bagian dasarnya. Karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah.

Media untuk Menanam Anggur Dalam Pot diameter permukaannya harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya. Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.

2. Membuat Media Tanam Untuk Anggur Dalam Pot
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang. Media pasir digunakan dalam menanam anggur dalam pot karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman anggur. Media untuk menanam anggur ini terdiri atas tanah, pasir dan pupuk organik yang telah matang dengan perbandingan 3:1:2 atau 1:3:2.

Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.

3. Menyiapkan Rambatan Tanaman Anggur
Untuk Menanam tanaman anggur dalam pot, diperlukan pengganti para-para sebagai rambatan pohon anggur. Pengganti para-para ini berupa rambatan dari besi. Selain dari bahan besi bisa juga rambatan tanaman anggur dari kayu. Bentuk rambatan bisa seperti tangga atau lingkaran bertingkat 2 atau 3. masing-masing tingkat berjarak 50-60 cm. Ukuran rambatan dalam tanaman anggur dalam pot ini selebar diameter pot dan setinggi 1-2 meter totalnya.

4. Memasukkan Tanaman Anggur Ke Dalam Pot
Untuk mulai menanam tanaman anggur dalam pot, pertama kali masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.
Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.

Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.

5. Perawatan Tanaman Anggur dalam Pot
Setelah tanaman anggur dalam pot dimasukkan, langkah selanjutnya tinggal melakukan langkah perawatan. Untuk perawatan tanaman anggur bisa dilihat pada pembahasan mengenai Pergola dengan Tanaman Anggur. Yang penting dalam merawat tanaman anggur dalam pot ini adalah pemberian pupuk yang teratur, karena nutrisi dari anggur dalam pot ini sangat tergantung dari pemberian manusia. Karena media menanam anggur dalam pot ini terbatas.

6. Bagaimana Agar Anggur Cepat Berbuah
Hal yang ditunggu dalam menanam tanaman anggur dalam pot adalah saat tanaman anggur berbuah. Agar tanaman anggur cepat berbuah  perlu dilakukan  pemangkasan pada ranting tanaman anggur yang menyebabkan bunga keluar dan cabang tersier. Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan, pemangkasan boleh dilakukan.

Pemangkasan tanaman anggur hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang. Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul biasanya masih berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya . Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak pemangkasan.

Pada masa pertumbuhan buah, tanaman anggur di dalam pot perlu disiram setiap hari dan pemupukan dilakukan setiap bulan. Adapun pupuk yang diberikan berupa NPK sebanyak dua sendok makan.

Nah sekarang kita bisa menikmati buah anggur segar dan lezat langsung dari pohon kita sendiri dengan menanam anggur dalam pot. Semua bisa dilakukan asal telaten dan konsisten.Selamat mencoba.


Read More »

Membuat Pergola Dengan Tanaman Anggur

PERGOLA TANAMAN ANGGUR -- Menyejukkan suasana rumah bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pergola dengan tanaman merambat. Ada berbagai jenis tanaman merambat yang bisa dijadikan Pergola di taman rumah kita, misalnya saja air mata pengantin (Antogonon leptopus), jalaran api (Pyristegia venusta), flame of irian (Mucuna benetti), melati (Jasminum laurifolium), cincau rambat, sirih,  markisa (Passifora sp.) dan anggur (Vitis vinivera). Meskipun sama-sama melindungi rumah dari panas matahari dan menyejukkan rumah,prergola tanaman merambat memiliki perbedaan dengan atap kanopi. Pergola tanaman memberikan  perlindungan darii panas matahari namun tidak dari hujan, karena tidak memiliki penutup atap, sedangkan kanopi bisa melindungi dari hujan.

Salah satu tanaman yang bisa digunakan sebagai pergola adalah Tanaman Anggur. Selain bisa memberikan perlindungan dari sinar matahari dan memberikan kesejukan, pergola dari tanaman anggur bermanfaat untuk menghasilkan buah anggur yang segar dan manis.

Bagaimana Menanam Anggur Sebagai Pergola Taman Rumah ?

Untuk menerapkan Tanaman anggur sebagai pergola, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama kali adalah media untuk merambat dari tanaman anggur tersebut. Untuk merambatkan tanaman anggur perlu dipilih bahan yang kuat dan tidak mudah lapuk. BIsa terbuat dari rangka besi atau kayu yang tahan cuaca.

Selanjutnya dalam menanam anggur sebagai pergola taman rumah adalah pemilihan bibit tanaman anggur. Bibit tanaman anggur bisa dipilih dengan ukuran dan jenis yang bervariasi. Ada bibit anngur yang dijual dalam ukuran yang masih sangat kecil beberapa cm dan ada yang dijual dalam ukuran yang sudah cukup besar lebih dari 1 meter. Jenis anggur juga bermacam-macam, ada anggur merah , hijau dan jenis anggur lainnya.

Cara Merawat Anggur Untuk Pergola Taman Rumah

Tanaman Anggur merupakansalah satu jenis tanaman yang tahan terhadap panas. Karakter lain tanaman anggur adalah tidak menyukai air,serta suka pada  kondisi tanah yang  kering. Karena itu, penyiraman cukup dilakukan dua hari sekali, bisa pada waktu pagi maupun sore hari.

Selain itu tanaman Anggur juga menyukai tanah berpasir. Karena itu, media tanamnya berupa tanah, sekam yang belum dibakar, dan pasir. Lebih banyak pasir akan semakin bagus, dengan komposisi 2 bagian pasir, 1 bagian tanah, dan 1 bagian sekam. Sekam yang belum dibakar akan lebih cepat menyerap air dan mempermudah pertumbuhan akar.

Dalam melakukan penyiraman tanaman anggur, bisa dilakukan bergantian antara batang,daun dan akar. Misalnya saja dua pertama kali tanaman anggur disiram pada bagian daun. Dua hari kemudian, penyiraman pada batang. Lantas, dua hari berikutnya, gantian akar yang disiram. Setelah itu, berselang dua hari pula, penyiramannya balik lagi ke bagian daun. Demikian seterusnya.

Pemupukan Tanaman Anggur

Merawat tanaman anggur selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Pemupukan tanaman anggur  sebaiknya menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing. Pemilihan pupuk dari kotoran kambing disebabkan untuk menghindari hama rayap yang menggerogoti akar tanaman. Pupuk itu disebar di atas media tanam sebanyak seperempat sampai satu karung pupuk ukuran 10-15 kg. Pemupukan cukup dilakukan lima sampai enam bulan sekali.

Setelah tanaman anggur mulai merambat , kita perlu mengarahkan agar tanaman anggur merambat sesuai dengan pola atau rangka dari pergola yang kita bangun. Perawatan lainnya adalah kita memangkas sebagian daun dan dahan anggur sekitar 40% agar cepat berbuah. Dengan perawatan yang baik dan benar, tanaman anggur akan tumbuh dengan cepat sekitar enam bulan memenuhi seluruh pergola. Bahkan bisa menghasilkan buah yang ranum dan lezat.




Read More »

Thursday, December 11, 2014

Bagaimana Menanam Tanaman Hias Indoor (2)

MENANAM TANAMAN HIAS INDOOR -- Langkah sebelumnya dalam menanam tanaman hias indoor adalah mengetahui apa saja yang diperlukan dalam budidaya tanaman hias indoor. Selanjutnya kita perlu mengetahui hal-hal teknis apa saja yang perlu dilakukan dalam menanam tanaman hias indoor. Hal-hal teknis yang berkaitan dengan menanam tanaman hias pada ruangan adalah meliputi bagaimana mempersiapkan media tumbuh untuk tanaman hias indoor, bagaimana cara pengepotan, penyiraman tanaman hias indoor dan juga pemupukan.

Media Tumbuh Untuk Tanaman Hias Indoor

Untuk menanam tanaman hias dalam ruangan yang sangat penting diperhatikan adalah pemilihan media tumbuh dan tempat penanamannya. Penanaman tanaman hias pada ruangan atau indoor memerlukan pot sebagai wadah untuk menanam. Pot untuk tanaman hias indoor bisa dipilih dengan bahan tanah liat, pot kayu (pohon pakis), pot dari plastik dan juga pot dari semen. Tentunya semua pot untuk tanaman hias indoor tersebut harus memiliki lubang drainase di bagian bawah atau juga di bagian samping. Yang penting diperhatikan adalah keserasian antara pot dengan tanaman hias yang akan ditanam.

Setelah wadah untuk tanaman hias indoor disiapkan, langkah selanjutnya adalah memilih media tumbuh yang digunakan. Ada dua macam media tumbuh yang bisa digunakan untuk menanam tanaman hias indor, yaitu Campuran tanah dan campuran tanpa tanah. Campuran tanah merupakan campuran yg mengandung tanah alami dan sering dicampur pasir dan kompos. Media tanpa tanah biasanya berasal sphagnum moss, sisa kayu, sisa tanaman, dan lain sebagainya.
Spagnum Moss, Salah Satu Media Tumbuh Tanaman Hias Indoor
Spagnum Moss, Salah Satu Media Tumbuh Tanaman Hias Indoor


Yang penting diperhatikan dalam memilih Media tumbuh tersebut adalah  disesuaikan dgn sifat tanaman hias yg akan ditanam. Misalnya saja ada jenis tanaman hias yang perlakuannya umum, tanaman hias yang suka kering dan jenis-jenis tanaman hias yang suka lembab.

Tanaman yang suka dengan media umum contohnya adalah Philodendron, Aglaonema, Dieffenbachia,Anthurium, dan Palm. Tanaman yang suka dengan  media tanaman hias keadaan kering contohnya adalah kelompok kaktus, Sanseviera, dan jenis-jenis sukulen lainnya. Sedangkan jenis tanaman hias yang suka dengan media tanamn hias suka keadaan lembab adalah : Kadaka, sirih belanda, violes , suplir, dan kelompok paku-pakuan lainnya.


Cara Menyiapkan Media Tanam Untuk Tanaman Hias Indoor

Untuk menyiapkan media tanam pada tanaman hias indoor, berikut langkah-langkahnya:
-  Pastikan pada dasar pot ada  lubang drainase
- Berikan lapisan pecahan batu bata atau genteng pada dasar pot
- Isi  pot dgn media tanam/tumbuh, Adapun Cara mengisikan media tanam pada pot untuk tanaman hias Indoor disesuaikan dengan jenis tanaman hiasnya. Berikut ini cara yang dilakukan :
1. Cara Menyusun media Tanam Untuk Tanaman Umum
Menyusun Media Tanam Tanaman Indoor Umum

2. Cara Menyusun media Tanam Untuk Tanaman Yang Suka Kering

Cara Menyusun Media Tanam Untuk Tanaman Yang Suka Kering

3. Cara Menyusun media Tanam Untuk Tanaman Yang Suka Lembab

Cara Menyusun Media Tanam Untuk Tanaman Yang Suka Lembab


Selanjutnya setelah media tanam untuk tanaman hias indoor selesai dipersiapkan langkah selanjutnya adalah memindahkan tanaman ke dalam pot yang sudah diisi media. Agar tidak stres akan perubahan lingkungan , jangan habiskan semua media aslinya, namun bersihkan akar-akar yang sudah mati pada tanaman, selanjutnya pindahkan pada media baru.

Langkah selanjutnya menanam tanaman hias indoor adalah menempatkan pada tempat yang diinginkan. Selanjutnya perawatannya adalah dilakukan penyiraman secara teratur dan hati-hati sesuai dengan kebutuhan. Hati-hati karena tanaman diletakkan pada ruangan, agar air tidak sampai menggenang dan mengotori lingkungan. Selain penyiraman langkah perawatan tanaman hias indoor adalah dengan pemupukan. Pemupukan dapat dilakukan melalui akar ( disiramkan) dan melalui daun (disemprotkan).
Read More »

Tuesday, December 9, 2014

Bagaimana Menanam Tanaman Hias Indoor (1)

BAGAIMANA MENANAM TANAMAN HIAS INDOOR -- Budidaya tanaman hias pada ruangan indoor biasanya dilakuka  sebagai penghias ruangan. Selain sebagai penghias ruangan tanaman hias indoor juga sering dipakai untuk mengurangi polusi udara dan menambah kesegaran ruangan. Karena ada beberapa jenis tanaman hias yang bisa digunakan untuk menyerap polutan dan membersihkan udara. Pada dasarnya tanaman-tanaman hias tersebut tumbuh bukan pada indoor atau ruangan, sehingga pada budidaya tanaman hias indoor atau menanam jenis  tanaman hias indoor perlu perlakuan-perlakuan tertentu.

Di alam terbuka, keberadaan tanaman hias sangat bervariasi dan tergantung pada jenis tanamannya , Ada tanaman hias yang suka sinar matahari penuh ada yg suka naungan dan lain sebagainya. Demikian pula, respon tanaman hias yang  tadinya tumbuh dan berkembang di alamterbuka, akan berbeda jika ditempatkan di dalam ruangan untuk tujuan keindahan maupun kenyamanan ruangan.

Pada saat tanaman hias ditanam pada indoor memerlukan proses penyesuain, sehingga diperlukan persiapan agar  faktor tumbuh yang  ada di alam nantinya tersedia saat tanaman ada di dalam ruangan. Faktor tumbuh tanaman hias indoor terseput meliputi : media tumbuh, air, nutrisi, cahaya, suhu, dan kelembaban udara. Beberapa jenis tanaman hias dan bunga dapat ditanam di dalam ruangan, asalkan seluruh kebutuhan pertumbuhannya terpenuhi.

Faktor- Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menanam Tanaman Hias Indoor

Dalam menanam tanaman hias indoor ada beberapa faktor yang penting untuk diperhatikan.  Karena tanaman hias indoor selain sebagai hiasan, faktor pertumbuhan juga penting untuk diperhatikan. Karena setiap jenis tanaman hias indoor memiliki kemampuan untuk  hidup dlm ruangan tertutup sangat bervariasi tergantung pada jenisnya.

Karena itu dalam meanam tanaman hias indoor perlu diperhatikan beberapa faktor berikut ini :
1. Selera Penghuni Terhadap Tanaman Hias Jenis Apa
Ada beberapa orang lebih tertarik pada kaktus dibandingkan dengan mawar. Oleh karena itu penanaman dalam ruangan sangat tergantung pada siapa penghuni atau siapa yg  menikmati/menggunakan ruangan tersebut.

2. Kondisi Tempat Tumbuh Tanaman Hias Indoor
Walaupun ruangan dpt juga digunakan untuk menanam tanaman hias. Akan tetapi keberhasilan pertanaman di dalam ruangan tergantung pada kondisi ruangan dan jenis tanaman hias
Ruangan yg tidak cukup cahaya mataharin tidak mencukupi syarat utk tempat penanaman tanaman, kecuali diberi cahaya lampu selama 24 jam. Akan tetapi ada beberapa jenis tanaman yg adaptif di dalam ruangan yg terbatas sinar mataharinya misalnya:lidah mertua (Sansevieria trifascita), rambung merah (Ficus elastica), dan lain sebagainya.

3. Aspek Dekorasi
Tanaman juga dapat digunakan utk menghiasvruangan, yg pemilihan tanamannya tergantung pd besar kecil ruangan, warna, dan teksturabunga. Tentunya saat memilih tanaman hias indoor ini karena berfungsi sebagai dekorasi perlu diperhatikan aspek estetikanya.

Itulah Cara menentukan tanaman hias indoor yang akan kita tanamn dalam ruangan . Selain aspek pertumbuhan yang patut diperhatikan, tentu faktor keindahan dan estetika juga perlu diperhatikan. Ini akan berpengaruh pula pada cara merawat tanaman hias indoor kelak.
Read More »

Wednesday, December 3, 2014

Tanaman Hias Daun Lidah Mertua dan Cara Perawatannya

Lidah Mertua (Sansevieria) adalah tanaman hias daun yang memiliki ciri ciri daun menjulur ke atas, keras dan kaku layaknya lidah mertua. Warna daun ini biasanya hijau dan dihiasi tutultutul dengan pinggiran daun berwarna kuning. Di Indonesia tanaman hias ini dikenal dengan nama Lidah Mertua.

Tanaman Hias Daun Lidah Mertua dan Cara Perawatannya
Lidah Mertua ( Sansevieria
Trifasciata Laurentii)
Selain sebagai tanaman hias, manfaat lain dari Sanseviera  adalah dapat menghilangkan bau dalam ruangan sehingga tanaman hias ini kerap ditaruh di sudut dapur atau kamar mandi. Sansevieria memang termasuk tanaman hias dalam ruangan yang sering disimpan di dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi dengan sedikit air dan cahaya matahari. Sekitar 40 persen air saja yang diperlukan tanaman yang berkembang biak melalui umbi lapis ini untuk tumbuh. Sansevieria mampu bertahan di negara yang memiliki 4 musim. Akibatnya, ia banyak mengalami penyimpangan bentuk, corak, dan warna.

Cara Perawatan Lidah Mertua atau Sanseviera

Lidah Mertua atau Sansevieria tidak memerlukan perawatan yang rumit dan cukup tahan banting. Bahkan tak disiram beberapa hari pun tetap bertahan hidup. Tak seperti Aglaonema yang beragam warna, Sansivieria hanya berwarna hijau dan kuning saja. Cukup dikeluarkan seminggu sekali agar terkena matahari. Lalu, masukkan kembali ke dalam ruangan. Jangan lupa disiram sehari sekali pada saat matahari terik dan apabila musim hujan, tidak perlu dilakukan, cukup mengandalkan siraman dari air hujan yang turun membasahi bumi.

Tanaman Hias daun ini membutuhkan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, jika ditaruh di dalam ruangan, seminggu sekali harus dikeluarkan untuk mendapatkan kehangatan sinar matahari. Kalau tidak, warna daunnya akan berubah memudar.
Read More »

Tuesday, December 2, 2014

Manfaat Menggunakan Pupuk Organik Cair

MANFAAT PUPUK ORGANIK CAIR -- Pupuk cair merupakan nutrisi yang diberikan kepada tanaman yang biasa diberikan melalui daun. Selain diaplikasikan pada daun pupuk organik cair juga bisa disiramkan pada akar tanaman atau tanah. Pupuk cair diberikan kepada daun tanaman bisa dilakukan melalui penyemprotan. Menurut penelitian nutrisi makanan akan lebih cepat diserap oleh tanaman melalui daun, karena itu menggunakan pupuk organik cair pada tanaman memiliki peranan yang cukup penting.

Menggunakan pupuk organik cair ini dipercaya dapat menggantikan pemberian pupuk kandang atau pupuk kimia pada tanaman. Selain itu produktivitas tanaman akan meningkat dengan pupuk organik cair ini. Kandungan yang ada pada pupuk organik cair ini biasanya cukup lengkap yang terdiri atas N,P,K,S,Ca,Mg,B,Mo,Cu,Fe,Mn dan berbagai bahan organik lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat menggunakan pupuk organik cair:
1. Membantu pembentukan klorofil daun dan bintil akar.

2. Meningkatkan Vigor tanaman sehingga nampak lebih kokoh.
Perbedaan postur tanaman antara yang ditambahkan pupuk organik cair dan yang tidak juga akan terlihat sangat mencolok, walaupun di tanam di lahan yang sama.

3. Merangsang pertumbuhan cabang produksi dan merangsang pembentukan bunga dan buah.
4 .Mengurangi gugurnya bunga
5. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas kandungan organik di dalam tanah, sehingga tanah atau lahan pertanian menjadi lebih remah, gembur dan tidak liat bahkan keras.

Pupuk organik cair memiliki peran yang cukup penting dalam pertumbuhan tanaman apalagi jika dilakukan dengan penyemprotan secara teratur. Namun yang penting diperhatikan adalah dosis penyemprotan tanaman yang harus sesuai. Jika berlebihan akan menimbulkan layu pada tanaman.
Read More »

Monday, December 1, 2014

Tanaman Hias Bunga Tapak Dara dan Cara Perawatannya

Bunga Tapak Dara adalah tanaman perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropik lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

Tanaman Hias Bunga Tapak Dara dan Cara Perawatannya
Tapak Dara (Catharanthus
Roseus)
Bunga Tapak Dara menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung pula. Habitus perdu tumbuh menyamping, Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2-1 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek. Batang dan daunnya mengandung lateks berwarna putih. Bunganya aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya. Buahnya berbentuk gilig (silinder), ujung lancip, berambut, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Cara Perawatan Bunga Tapak Dara

Tanaman Hias ini tidak tahan terhadap pemangkasan besar dan dapat mati karenanya. Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji- biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian. Masukkan biji ke dalam tanah, lalu tutup dengan lapisan tanah setipis tebal bijinya. Rajinlah menyiram. Bila biji-biji mulai tumbuh, dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 - 20 cm, umumnya dapat dipindahkan ke tempat yang diinginkan.

Menanam bunga tapak dara di dalam pot, siapkan pot dan media tanamnya. Pot bisa dari tanah liat, semen, atau kaleng bekas. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang (komposisi 2:1:1). Bibit langsung ditanam, dan setelah itu diletakkan di tempat teduh. Seminggu kemudian, ditempatkan di tempat terbuka. Jika ingin ditanam di kebun pekarangan, perlu dibuat lubang tanah berukuran 15 x 151 x 15 cm, dengan jarak di antara lubang 50 cm. Tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 1,5 kg. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu timbun dengan tanah, dan siram.

Untuk perawatannya, tanaman hias bunga tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup. Pada awal pertumbuhan, gunakan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi, atau pupuk daun yang disemprotkan pada permukaan bawah daun di pagi hari. Kemudian, ketika tanaman mulai berbunga, untuk merangsang pembungaan, dapat digunakan pupuk yang memiliki kandungan fosfor tinggi. Nah, jika rajin merawat, tentulah dijamin tapak dara akan berbunga sepanjang tahun.
Read More »