Memelihara anggrek perlu kesabaran yang tinggi. Ada yang setelah dirawat 3-4 tahun kemudian baru berbunga. Ada yang ketika dirawat secara khusus tidak mau berbunga, tetapi ketika dibiarkan tumbuh apa adanya malah rajin berbunga.
Anggrek termasuk tanaman yang kecepatan pertumbuhannya relatif lambat. Kecepatan pertumbuhan juga berbeda untuk masing2 jenis anggrek. Hal itu yang kadang2 menyebabkan pemula yang kurang sabar menjadi "putus asa" ditengah jalan karena setelah beberapa bulan anggrek yang dipelihara belum memperlihatkan pertumbuhan yang berarti. Berbeda dengan tanaman lain yang dalam beberapa bulan mungkin sudah berbunga banyak. Bagi pemula dalam menanam bunga anggrek disarankan menanam anggrek yang mudah perawatannya yaiitu Dendrobium.
Jenis-Jenis Bunga Anggrek Berdasar Tipe Pertumbuhannya
Berdasarkan tipe pertumbuhannya Anggrek terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tunggalnya. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau di sebut umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, dan biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Jenis Anggrek Berdasar Tempat Tumbuh
erdasarkan tempat tumbuhnya Anggrek terbagi menjadi :Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobiumsp.,
Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah.
Anggrek Saprofit
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.
Anggrek Litofit
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
Cara Merawat Anggrek
Anggrek merupakan tanaman yang memiliki jenis yang sangat banyak, bahkan konon merupakan tanaman yang memiliki jenis yang paling banyak. Dalam merawat dan menanam tanaman anggrek cara perawatannta juga disesuaikan dengan masing-masing jenis. Misalnya saja berdasar tempat tumbuh , kebutuhan sinar matahari dan lain sebagainya..Secara umum Cara merawat anggrek adalah sebagai berikut:
1. Penempatan Tanaman Anggrek
Anggrek tidak membutuhkan sinar matahari penuh, hanya 20% saja. Sehingga tanaman anggrek perlu naungan, kecuali anggrek jenis tertentu. Naungan bisa dengan paranet atau di tempatkan di bawah pohon rindang.
2. Sirkulasi udara
Anggrek memerlukan sirkulasi udara yang cukup baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek . Semakin baik sirkulasi udara dalam nursery, pertumbuhan tanaman anggrek akan semakin bagus.bahkan sebagian orang yang master tentang budidaya anggrek ada yang memasang kipas angin. Fungsi sirkulasi udara ini untuk meratakan temperatur dan kelembaban.
3. Penyiraman Tanaman Anggrek
Penyiraman tanaman anggrek dilakukan dua kali sehari, untuk waktu penyiraman yang baik yaitu sekitar jam 07.00 - 09.00 dan sore harinya 16.00-18.00. Penyiraman sebaiknya langsung kearah akar dan menggunakan air yang bersih, tidak tercemar limbah kimia apalagi menggunakan air kopi panas, nanti bisa bahaya terhadap tanaman anggreknya hehehe.
4. Penyemprotan Insektisida
Untuk menjaga serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida seminggu sekali. Nah untuk Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari.
5. Pemupukan Anggrek
Karena Tumbuhan juga perlu makan seperti kita – kita ini, jadi kasih deh tanaman anggrek dengan makanan dan nutrisi yaitu dengan melalui cara pemupukan yang teratur. Pupuk yang dibutuhkan adalah pupuk yang kaya akan kandungan kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K) untuk merk dan jenis pupuknya banyak tersedia dalam berbagai merek. Pemberian pupuk dilakukan rutin satu minggu sekali.
Pemberian pupuk dengan cara pupuk dilarutkan dahulu dengan air kemudian disiramkan. Hati-hati menggunakan pupuk kimia utnuk tanaman keras, dosis yang terlalu tinggi akan menyebabkan anggrek mati.
Nah itu adalah berbagai jenis anggrek dan cara merawat anggrek secara umum. Untuk lebih detail masing-masing jenis anggrek memerlukan perawatan dan perlakuan yang sedikit berbeda.