Friday, October 31, 2014

Menanam Tomat Dengan Hidroponik

MENANAM TOMAT HIDROPONIK -- Metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah atau hidroponik memiliki berbagai macam model yang berbeda. Berbagai macam tanaman bisa ditanam dalam sistem hidroponik, utamanya adalah tanaman semusim baik buah maupun sayuran. Salah satu tanaman yang cocok ditanam dengan sistem hidroponik adalah tomat. Menanam Tomat dengan cara Hidroponik telah banyak dilakukan oleh para petani maupun penghobi dengan hasil yang memuaskan.  Menanam tomat dengan cara hidroponik memungkinkan petani untuk membesarkan tanaman tomat  dalam lingkungan yang terkendali  dan meminimalkan kemungkinan terserang penyakit, pertumbuhan yang lebih cepat, dan hasil buah yang lebih besar.

Cara Menanam Tomat Hidroponik

Dalam menanam Tomat dengan Hidroponik bisa dipilih metode hidroponik yang sesuai dengan yang anda rasa cocok. Untuk pemula, pilihlah yang paling sederhana dan mudah saja.  Metode yang paling umum digunakan untuk tanaman besar adalah sistem drip. Sirkulasi air dan nutrisi sepenuhnya dilakukan secara  otomatis.

Sirkulasi larutan nutrisi pada sistem ini dipompa dari reservoir, diumpankan ke tanaman melalui emitter drip dan dibiarkan mengalir kembali ke reservoir oleh gravitasi. Untuk menciptakan aliran gravitasi ,unit  harus ditempatkan lebih tinggi dari reservoir nutrisi.

 Selanjutnya langkah dan Cara Menanam Tomat Hidroponik adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan Benih Tomat Untuk Hidroponik
Sebaiknya bibit disemai sendiri dari biji buah tomat, karena akan lebih steril dan bebas dari penyakit. Semailah biji tomat pada media hingga usia kurang lebih dua minggu atau sudah tumbuh daun sejati.

2. Siapkan Media Tanam dan Nutrisi
Nutrisi tanaman adalah dasar untuk hidroponik dan memegang kunci untuk kualitas gizi tomat Anda. Ada banyak nutrisi pra-campuran yang tersedia, namun ketika menentukan nutrisi untuk menggunakan, mencari produk yang khusus diformulasikan untuk penggunaan hidroponik. Formula 2-bagian akan menghilangkan mengikat, pembekuan dan limbah dari unsur mineral, yang terjadi dengan makanan nabati 1-bagian biasa.

3. Siapkan Botol air Mineral Untuk Tempat Tanam Tomat Hidroponik
Kumpulkan beberapa botol plastik bekas air mineral ukuran 1500ml, sesuai kebutuhan. Potong botol-botol tersebut hingga menjadi dua bagian.

4. Memindahkan Bibit Tomat Ke Botol Air Mineral
Setelah dalam persemaian cukup, pindahkan secara perlahan bibit tomat ke botol air mineral secara perlahan. Bersihkan terlebih dahulu akar-akarnya dengan cara menggoyang-goyangkan dalam air. Agar tanaman tomat hidroponik kuat, tempatkan busa sebagai penjepit bibit tomat pada botol air mineral tadi.Karena botol plastik sangat ringan, maka perlu diisi media pemberat supaya tidak bergeser-geser atau bahkan terbang ditiup angin.

5. Penempatan Tomat Hidroponik
Tempatkan tanaman tomat yang sudah diletakkan pada botol air mineral tadi pada media hidroponik yang sudah disiapkan. Setelah beberapa hari, tanaman tomat hidroponik akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan nutrisi dan air semakin banyak. Selalu lakukan kontrol dan penambahan nutrisi jangan samoai kehabisan. Untuk memudahkan dalam mengontol dan mengisi ,tanaman tomat bisa dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih besar,  misalnya saja menggunakan talang air pvc.

6. Perawatan Tomat Hidroponik
Tanaman tomat hidroponik akan semakin tumbuh dengan cepat apabila kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik. Pada usia tanaman sekitar 40 hari akan mulai berbunga. Jangan lupa kontrol terus nutrisinya, tambahkan jika berkurang. Sampai usia tanaman tomat sekitar 70 hari sudah siap untuk dipanen.

Menanam dan merawat tanaman tomat dengan sistem hidroponik bisa menjadi alternatif jika anda memiliki hobi becocok tanam namun tidak memiliki lahan. Selain hemat tempat, tomat yang ditanam secara hidroponik akan lebih bersih. Untuk rasa jika nutrisi dan lingkungan ideal akan terasa lebih segar dan lezat.




Read More »

Cara Menanam Tanaman Hidroponik

hidroponik
CARA MENANAM TANAMAN HIDROPONIK -- Metode menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan cara bertanam tanaman modern. Pada dasarnya sistem hidroponik merupakan cara menanam dengan tanpa media tanah. Cara menanam dengan hidroponik merupakan menanam tanaman menggunakan media air. Kebutuhan makanan pada sistem hidroponik dipenuhi dengan memberikan pupuk pada medai air tersebut. Dengan model hidroponik efektifitas nutrisi makanan akan lebih efektif, sehingga menjadikan sistem hidroponik akan memberikan hasil yang lebih maksimal.

Yang menjadi fokus dalam menanam tanaman dengan teknik hidroponik adalah dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan. Media untuk bercocok tanam pada hidroponik tanpa tanah tetapi dengan menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman .

Model Sistem Menanam Tanaman Hidroponik

Dalam model budidaya tanaman dengan sistem hidroponik berkembang dalam beberapa bentuk. Paling tidak ada 6 model menanam tanaman dengan hidroponik :
1.  Tanaman Hidroponik Sistem Wick 
Tanaman Hidroponik Sistem Wick

Model menanam Hidroponik Sistem Wick merupakan model hidroponik  yang paling sederhana. Sistem wick dalam tanaman hidroponik  bersifat pasif, yang berarti tidak ada bagian yang bergerak. Larutan nutrisi ditarik ke dalam media tumbuh dari reservoir dengan sumbu. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Sistem ini dapat menggunakan berbagai media tumbuh. Perlite, Vermiculite, Pro-Mix dan Sabut Kelapa adalah yang paling populer.

2. Tanaman Hidroponik Water Culture
Tanaman Hidroponik Kultur Air

Walter Culture merupakan sistem hidroponik yang cukup sederhana. Tanaman hidroponik dengan water culture ini ditempatkan pada wadah yang menyangga tumbuhan. Wadah ini biasanya terbuat darai Styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai suply oksigen ke akar-akar tanaman.

3. Tanaman Hidroponik EBB Dan Flow ( Flood Anda Drain)
Hidroponik EBB & Flow

Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu,  kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer. Timer akan memberikan instruksi untuk proses membanjiri wadah pertumbuhan.

4. Tanaman Hidroponik Sistem Drip
hidroponik-sistem-drip
Hidroponik Sistem Drip

Sistem Tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan untuk saat ini. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa. Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.Supaya berdiri tegak, Tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dan lain-lain namun selain tanah.

5. Tanaman Hidroponic NFT (Nutrient Film Technique)
hidroponik-sistem-NFT
Tanaman Hidroponik Sistem NFT

Model sistem hidroponik NFT  adalah jenis sistem hidroponik yang paling banyak diterapkan. Sistem ini memiliki aliran konstan larutan nutrisi sehingga tidak ada waktu yang dibutuhkan untuk pompa submersible. Larutan nutrisi dipompa ke dalam baki tumbuh (biasanya tabung) dan arus atas akar tanaman, dan kemudian mengalir kembali ke reservoir.

6. Hidroponik dengan Model Aeroponik
hidroponik-Aeroponik
Hidroponik Sistem Aeroponik

Sistem Tanaman Hidroponik dengan Aeroponic  merupakan system hydroponic yang paling canggih dan mungkin juga memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan dalam berkebun Hydroponic. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen.Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.

Teknologi menanam tanaman dengan cara hidroponic telah berkembang semenjak berabad-abad yang lalu. Model sistem menanam tanaman hidroponik juga sudah berkembang. Menanam tanaman hidroponik merupakan solusi bercocok tanam bagi daerah yang minim lahan pertanian dan modern. Selain itu sistem menanam tanaman hidroponik adalah cara efektif dan efisien dalam bercocok tanam.


Read More »

Thursday, October 30, 2014

Cara Menanam Anggrek Bulan Dari Seedlings

CARA MENANAM ANGGREK BULAN DARI SEEDLINGS -- Tidak puas dengan merawat anggrek bulan setelah gede?  Atau ingin koleksi anggrek bulan banyak namun budged tidak cukup? Ya bisa dimaklumi, anggrek bulan yang sudah berbunga atau siap berbunga biasanya harganya sudah lumayan. Kalau ingin koleksinya jumlah banyak tentu kocek yang harus dikeluarkan juga besar. Mungkin anda bisa mencoba menanam anggrek Bulan dari Seedlings. Seedlings sendiri merupakan anakan anggrek dari dalam botol, kompot dan  yang baru dipindah dari kompot ke pot. Nah anakan anggrek bulan pada usia ini masih cukup murah, sehingga adan bisa memborong dan mulai menanamnya.

Tentu membutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak sebentar dalam menanam anggrek bulan dari Seedlings ini. Paling tidak usia 8 bulan anggrek bulan yang ditanam dari Seedlings ini mulai berbunga. Namun jika sukses akan menjadi kepuasan tersendiri.

Langkah Menanam Anggrek Bulan Dari Seedlings

Kita mulai saja dengan langkah-langkah bagaimana menanam Anggrek bulan dari Seedlings ini :
1. Belilah bibit Anggrek bulan yang sudah ditempatkan pada pot kecil, seukuran gelas air mineral. Atau jika anda mau anda bisa membeli anggrek dalam botol.

2 Simpanlah tanaman anggrek tersebutt dalam rak atau keranjang plastik bekas buah, satu keranjang bisa memuat 24 pot. Atau tempat khusus yaitu berupa Trey ( ada dijual di toko sarana pertanian) .
Cara ini untuk dipakai untuk memudahkan pemindahkan dari tempat teduh dalam ruangan ke tempat yang terang atau yang tersinari cahaya mata hari pagi. Atau kalau dalam menanam anggrek bulan dari seedligs ini dalam skala besar dan tidak mungkin di pindah – pindah kita buatkan rak - rak dari bambu atau kayu yang di naungi plastik PE yang transparan dan paranet 50 % penyinaran.  

Penempatan Bibit Anggrek Bulan


3. Dalam masa  tiga bulan pertama, Merawat Anggrek bulan dari Seedlings ini cukup disiram dengan larutan Gromor kemasan hijau ( untuk merangsang pertumbuhan Vegetatif) dengan konsentrasi ½ sendok teh ( 2 gram per liter air). Caranya disiramkan tiga hari sekali pada media tanam, atau di semprotkan ke daun. 

Setelah tiga bulan pertama atau akar udah kelihatan berdesakan , kita pindahkan ke pot transparan yang berdiameter 15 cm. Mengapa pot trasparan ? ini untuk memudahkan pengontrolan ketersediaan air didalam pot, agar terhindar dari kelebihan air yang akan mengakibatkan pembusukan akar.
Sebelum pemindahan dilaksanakan, kita siapkan dulu bahan – bahannya berupa :

a. Pot plastik trasparan yang berdiameter 15 cm tadi sebanyak Anggrek yang akan dipindahkan ;
 b. Most ( media tanam ) banyak di jual di toko satu plastik bisa untuk 2 – 3 pot , tergantung kepadatan.

 Sambil memindahkan dilakukan pemupukan susulan dengan pupuk slowliriz contoh : Dekastar 22 – 6 – 4 dengan konsentrsi ½ sendok teh per pot. Dengan catatan : hindari kontak langsung dengan akar ( ukuran ½ sendok teh = 2,3 gram). Dekastar ini berguna untuk menyuburkan tanaman, mempercepat pertumbuhan tunas, daun dan cabang.

Untuk anggrek 100 pot menghabiskan dekastar 22 – 6 – 10 sebanyak 115 gram .Pemupukan di ulang setelah umur anggrek 6 bulan dari sideling atau setelah 3 bulan pindah dari pot kecil ke pot agak besar (diameter 15 cm), cara pemupukan media tanam di taburkan dekastar 15 – 11 – 15 dengan konsentrasi 2,5 gram per pot.

Disiram 3 hari sekali , air siraman di campur dengan Gromor kemasan merah konsentrasi 2 gram per liter air. Artinya 3 hari pertama disiram air biasa tanpa dicampur pupuk , untuk 3 hari berikutnya cicampur pupuk dan 3 hari berikutnya lagi disiram dengan air biasa tanpa campuran pupuk. Begitu seterusnya sampai menjelang berbunga ( sekitar umur 9 bulan).

Pada prinsipnya Anggrek bulan tidak begitu senang akan air, yang melimpah terus menerus tetapi lebih senang pada kelebaban, jadi anggrek itu lebih tahan terhadap kekeringan dari pada terlalu banyak air. Jadi penyiraman ini di lakukan bila media tanam atau most sudah kelihatan kering ajadi bila masih kelihatan ada kandungan air tidak usah dilakukan penyiraman.

Kalau kebanyakan air dalam isi pot akan terlalu basah, akar –akar tanaman tidak dapat melakukan pernapasan dan transpirasi sebaik – baiknya, kemudian membusuk dan mati. Kebanyakan air akan mengakibatkan bakteri dan jamur tumbuh dengan suburnya, dapat menyebabkan daun menjadi bercak – bercak, tunas –tunas busuk,akar busuk, kuncup banyak yang rontok.

Terlalu banyak air,akar membusuk dan tak bisa menyarap air, akibatnya daun menjadi keriput, seperti kekurangan air. Hal ini banyak dilami oleh para penggemar angrek: daun tanaman anggeknya keriput -keriput atau kisut – kisut. Kemudian airnya di perbanyak, karena masih kisut diberi lebih banyak lagi. Ini hal yang salah.

Sebab mula – mula siramannya terlalu banyak dan akar membusuk, akibatnya tidak dapat menyerap air, daun menjadi kisut. Penambahan air mengakibatkan akar tambah busuk.Cara menghilangkan daun kisut demikian : tanaman dibongkar, kemudian digantungkan. Cara menyiramnya hanya pada daunnya saja disemprotkan air bernutrisi dengan Sprayer.

Pada umur sekitar 8 bulan atau mulai ada tanda-tanda berbunga pemupukan diulang kembali dengan Dekastar atau pupuk Slow lirize lainnya dengan kandungan unsur hara 6 – 13 – 25 untuk merangsang pembentukan bunga, memperkuat cabang-cabang dan tangkai bunga. Pemberian disesuaikan dengan batas waktu ketersediaan hara.

Batas waktu ketersediaan hara pada Dekastar : Dekastar 15 -12-15 dengan batas waktu 3 -4 bulan ; Dekastar 22 – 6 – 4 dengan batas waktu 6 – 7 bulan ; Dekastar 18 – 11 – 10 dengan batas waktu 8 – 9 bulan.

Setelah Anggrek bulan berbunga bisa di nikmati atau pindah tempat dari tempat pemeliharaan ke ruang tamu atau lainnya. Ini bisa tahan lama asal pemeliharaan di jaga dan se waktu – waktu di keluarkan untuk mendapat cahaya mata hari pagi.

Nah menanam anggrek bulan dari Seedlings bukan hal yang sulit, asal telaten semua bisa dilakukan. Yang jelas jika sukses menanam Anggrek dari Seedling ada kepuasan batin tersendiri.(#deptan).
Read More »

Sunday, October 26, 2014

Ciri Pupuk Organik Yang Bagus

pupuk-organik
CIRI PUPUK ORGANIK YANG BAGUS -- Budidaya tanaman dengan cara organik kian mendapat tempat dihati masyarakat. Selain model pertanian dengan skala besar, budidaya tanaman organik juga sangat cocok diaplikasikan untuk tanaman berskala rumah tangga. Tidak hanya tanaman pangan saja yang menggunakan model organik, tanaman hias juga tidak mau kalah menggunakan model organik. Konon hasil penanaman dengan cara organik akan lebih bagus dan menguntungkan. Salah satu faktor penting keberhasilan tanaman organik adalah memilih pupuk organik yang bagus.

Permintaan akan pupuk organik seiring dengan budidaya tanaman organik yang meningkat ternyata tidak dibarengi dengan standarisasi pupuk organik yang baik. Hal ini disebabkan banyak produsen pupuk organik abal-abal yang tidak terlalu  memperhatikan kualitas dan kandungan yang ada dalam pupuk organik buatannya. Di pasaran sekarang ini banyak tersedia pupuk organik dalam bentuk padat dan cair. Karena itu agar tidak terjebak membeli pupuk organik berkualitas rendah kita perlu mengenali ciri-ciri pupuk organik yang bagus.

Ciri-Ciri Pupuk Organik Cair  Yang Bagus

Pupuk organik cair merupakan pupuk yang fleksibel untuk diaplikasikan, karena bisa diemprotkan pada daun maupun di siramkan melalui akar. Berikut ini ciri-ciri Pupuk Organik Cair yang bagus :
  • Pupuk organik cair yang bagus mengandung agensia hayati (mikroorganisme) yang menguntung tanaman terutama agensia hayati pengikat Nitrogen dan pengurai Phospat dan kalium.
  • Pupuk organik cair yang bagus mengandung Unsur hara makro terutama NPK, karena ketiga unsur tersebut merupakan unsur hara yang wajib ada dan dibutuhkan tanaman cukup banyak.
  • Pupuk organik cair yang bagus juga mengandung unsur hara mikro, karena unsur hara mikro sangat diperlukan tanaman walaupun walaupun jumlahnya sedikit.
  • Pupuk organik cair yang bagus mengandung hormon atau ZPT.
  • Pupuk organik cair yang bagus pasti akan mencantumkan kandungan C organiknya.
  • Pupuk organik cair yang bagus biasanya  mencantumkan tingkat keasamannya (pH nya).
  • Pupuk organik cair yang bagus  akan mencantumkan ijin resmi dari kementrian pertanian, biasanya akan tercantum dalam kemasannya (merupakan nomor ijin dari surat yang dikeluarkan kementrian pertanian )
  • Pupuk organik cair yang bagus akan memiliki harga jual yang realistis (tidak terlalu mahal).

Ciri Pupuk Organik Padat Yang Bagus

Pupuk Organik padat berbeda dengan pupuk organik cair, karena itu untuk mengenali ciri pupuk organik padat yang bagus juga menggunakan metode yang berbeda. Berikut ini ciri pupuk organik padat yang bagus :

1. Bau Dan Aroma Pupuk Organik Padat
Pupuk organik yang bagus selalu berbau harum seperti bau tanah menandakan bahwa proses fermentasi aerobiknya sudah selesai. Jangan pergunakan dulu bila baunya masih seperti kotoran atau bau pesing karena ini akan menimbulkan fermentasi lanjutan dalam tanah yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman.

2. WARNA Pupuk Orhanik  KEHITAM-HITAMAN
Seperti warna humus menandakan bahwa pupuk organik tersebut sudah benar benar matang. Warna yang masih coklat atau kehijau-hijauan tanda proses fermentasi belum selesai. Kadang-kadang ada juga produsen nakal yang mencampurnya dengan karbon agar tampilan produk menarik. Tetapi ini sangat mudah dikenali dengan cara mengaduknya di air, maka airnya akan langsung menjadi hitam.

3.TES KANTONG PLASTIK.
Kita bisa melakukan tes sederhana dengan memasukkan produk tersebut dalam kantong plastik dalam keadaan lembab ( bila produk kering, dibasahi dulu kira kira kadar air 20 % ), ditutup rapat rapat kedap udara dan dibiarkan dalam suhu kamar selama 1 minggu. Bila bentuknya masih baik dan baunya masih tetap seperti bau tanah, menandakan bahwa pupuk organik tersebut sudah benar-benar matang.

4.TES PERKECAMBAHAN.
Pupuk organik yang benar bila diatasnya ditaruh benih sehat, maka benih bisa tumbuh dengan baik.

5.SUHU.
Pupuk organik yang telah matang mempunyai suhu rendah yang stabil walaupun disimpan dalam waktu yang lama. Kita bisa mencobanya dengan memasukkan tangan disela-sela tumpukan karung pupuk. Pupuk yang benar terasa dingin di tangan.

6.TES GUMPALAN.
Kita bisa mencobanya dengan mengambil segenggam pupuk organik dalam kondisi lembab, kemudian remas dengan kuat. Maka pupuk organik murni akan mudah sekali menggumpal tetapi juga mudah sekali terurai. Pupuk organik yang ditambahi bahan lain seperti Clay (semacam serbuk liat untuk memudahkan granulasi) dan Dolomit terlalu banyak, setelah dikepal akan sulit kembali terurai.

7.REMAH.
Pupuk organik yang benar adalah yang tidak terlalu keras sehingga mudah terurai di dalam tanah dalam tempo yang singkat. Kebanyakan pupuk organik granul disetting dengan bentuk yang kering dan keras, tapi apalah artinya kalau membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dimanfaatkan olah tanaman, apalagi bila untuk tanaman semusim .

Memilih pupuk organik yang berkualitas bagus, baik itu cair maupun padat merupakan langkah awal keberhasilan budidaya tanaman secara organik. Selain akan bisa memperbaiki kualitas tanah, hasil panen dari tanaman organik akan lebih sehat dan panen lebih banyak. Selamat mencoba.
Read More »

Saturday, October 25, 2014

Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek

Dalam budidaya tanaman anggrek perawatan dan pemeliharaan tanaman harus diperhatikan dahulu jenis anggrek yang akan ditanam. Silahkan baca kembali faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek untuk mengetahui habitat tumbuh tanaman ini. Walaupun pada umumnya penghobi atau petani anggrek sudah mempunyai metode dan cara sendiri dalam memelihara tanaman anggrek, tetapi pada dasarnya pemeliharaan tanaman anggrek berfokus pada media tanam, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian lingkungan dan hama penyakit tanaman. Dengan memperhatikan habitat dan ke-4 faktor tersebut maka budidaya tanaman anggrek bisa dengan baik dilakukan.

Media tumbuh

Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek
Pada tanaman anggrek, media tumbuh berfungsi sebagai tempat berpijaknya akar tanaman dan penyimpanan hara serta air. Media tumbuh harus baik yaitu tidak lekas lapuk, tidak mudah menimbulkan penyakit, mempunyai aerasi yang baiik, dan dapat mengikat air dan unsur hara lainnya, serta keasaman (pH) nya berkisar antara 5-6. Media untuk pertumbuhan tanaman anggrek yang umum digunakan adalah moss, pakis, serutan kayu, sabut kelapa, arang dan kulti pinus.

Untuk tanaman anggrek yang menggunakan pot, biasanya pada dasar pot digunakan pecahan batu bata yang berfungsi untuk menyerap air lebih banyak sehingga kemampuan draenasi dan aerasinya juga baik. Media yang baik dan umum digunakan adalah moss dan pakis. Moss mengandung 2-3% unsur N dan mempunyai daya mengikat air yang sangat baik. Sedang pakis selain mempunyai draenasi dan aerasi yang baik juga banyak mengandung unsur unsur hara yang dibutuhkan oleh anggrek. Penggantian pot tempat media tumbuh dilakukan apabila tanaman semakin besar. Pot media tumbuh yang baik digunakan adalah pot yang terbuat dari bata, karena dapat menjaga kelemababan media.

Pemupukan

Dalam budidaya tanaman anggrek lingkungan tidak cukup mampu menyediakan unsur unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman anggrek. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya dilakukan pemberian pupuk baik organik maupun anorganik, yaitu pupuk majemuk yang mengandung unsur unsur hara mikro dan makro.Pada umumnya Unsur makro yang diperlukan tanaman adalah C, H, O, Ca, K, N, P, S, dan Mg sedang unsur mikro meliputi Fe, Mn, B, Cu, Zn, Mo, dan Cl.

Pemberian jenis pupuk pada anggrek berbeda untuk setiap fase pertumbuhannya. Pada fase pertumbuhan vegetatif bagi tanaman yang masih kecil pemberian pupuk NPK adalah 30:10:10. Pemberian pupuk untuk fase vegetatif pada tanaman dewasa adalah NPk dedngan perbandingan 10:10:10. sedang perbandingn NPK pada fase generatif adalah 10:30:30 (Widiastoety, 1997). Pemupukan sebaiknya dilakukan melalui daun terutama permukaan bawah daun. Oleh sebab itu pemupukan sebaiknya dilakukan pada saat tidak ada sinar matahari, karena padaa saat itu stomata daun sedang membuka sehingga pemberian pupuk lebih efektif

Penyiraman

Pada umumnya budidaya tanaman anggrek menggunakan naungan agar terhindar dari sinar matahari langsung. Kebutuhan anungan untuk setiap jenis anggrek juga berbeda. Walaupun demikian agar kelembaban anggrek tetap terjaga maka penyiraman sangat penting diperhatikan. Frekwensi dan banyaknya air siraman yang diberikan pada tanaman anggrek berbeda tergantung pada jenis dan besar kecilnya tanaman serta keadaan lingkungan. Biasanya pada tanaman anggrek dilakukan penyiramana dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, akan tetapi anggrek yang ditempat di bawah naungan yang paranet penyiraman dapat dikurangi bila ada hujan.

Pengendalian lingkungan dan hama penyakit

Tanaman anggrek menghendaki lingkungan yang bersih dan sirkulasi udara yang bebas. Oleh karena itu kebersihan lingkungan perlu dijaga. Pengendalian hama penyakit yang biasa dilakukan adalah pencegahan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri pada tanaman juga serangga lainnya seperti trips. Pengendalian dilakukan dengan cara menyemprot tanaman dengan obat yang sesuai anjuran satu minggu sekali.

Dengan memperhatikan hal hal diatas, maka tanaman anggrek akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena pada dasarnya tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias dengan perawatan relatif mudah. Selamat bertanam.

sumber: litbang.pertanian.go.id
Read More »

Friday, October 24, 2014

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman Anggrek

Dalam budidaya tanaman anggrek agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik perlu diperhatikan faktor foktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam baik tidaknya tanaman anggrek diantaranya adalah ketinggian tempat, suhu udara, dan cahaya matahari. Dengan memperhatikan hal hal tersebut diharapkan diperoleh varietas terbaik bunga anggrek yang bernilai bisnis tinggi. Mari kita bahas satu persatu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bunga anggrek tersebut.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman Anggrek

Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman hias bunga anggrek. Selain itu faktor lingkungan seperti suhu, cahaya matahari dan kelembaban juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek yang akan diusahakan.

Ketinggian tempat untuk setiap jenis anggrek tidak sama, beberapa anggrek dapat tumbuh baik di daerah dataran tinggi, tetapi jenis yang lain akan tumbuh dan berkebang subur di dataran rendah, tetapi ada beberapa jenis anggrek yang dapat tumbuh dan berbunga di daerah dataran rendah sampai medium. Dendrobium dapat tumbuh dan berbunga didaerah dengan ketinggian antara 600m dpl, Phalaenopsis tumbuh baik di dataran tinggi sedang Vanda akan berkembang baik di dataran rendah.

Suhu Udara

Berdasarkan ketinggian tempat, kebutuhan suhu untuk setiap jenis anggrek tertentu juga berbeda. Suhu udara sangat mempengaruhi proses metabolisme tanaman. Suhu yang tinggi menyebabkan proses metabolisme berlangsung cepat, sebaliknya pada suhu yang rendah proses metabolisme terjadi sangat lambat. Berdasarkan kebutuhan suhu, Sessler (1978) dalam Widiastoety (1997) membagi tanaman anggrek ke dalam 3 golongan:


  • Anggrek tipe dingin, membutuhkan suhu 13-18OC pada malam hari dan suhu siang hari antara 18-21OC (Cymbidium, Phalaenopsis)
  • Anggrek tipe sedang, suhu malam hari 18-20OC dan siang hari 27-29OC (Dendrobium, Cattleya, Oncidium)
  • Anggrek tipe hangat, suhu malam hari 21-24OC, sedang siang hari 24-30OC (Vanda, Arachnis, Renanthera) Kelembaban lingkungan


Umumnya kelembaban yang dibutuhkan tanaman anggrek adalah kelembaban ninbi (RH) yang berkisar antara 60-85%. Kelembaban tidak boleh terlalu tinggi pada malam hari, dan tidak terlalu rendah pada siang hari. Untuk menjaga kelembaban agar tetap stabil, dapat disiasati dengan cara penyiraman dengan sistem penyemprotan kabut menggunakan sprayer. Kelembaban yang terlalu tinggi pada malam hari dapat diatasi dengan mengurangi penyiraman, sebaliknya kelembaban yang terlalu rendah pada siang hari diatasi dengan penyiraman yang lebih basah.


Cahaya Matahari

Kebutuhan cahaya matahari untuk setiap anggrek berbeda-beda, tergantung pada genus dan kerabatnya. Anggrek dari kelompok Vanda terutama untuk tipe teret dan semi teret yang banyak ditemui di daerah dataran rendah lebih membutuhkan intensitas penyinaran yang lebih tinggi dibandingkan jenis anggrek lain. Sedangkan kelompok Dendrobium membutuhkan intensitas penyinaran cahaya matahari antara 50-60%. Kelompok Phalaenopsis menghendaki cahaya yang lebih rendah, karena kelompok ini memerlukan lingkungan yang lebih teduh dan lembab, serta sirkulasi udara yang baik.

sumber: litbang.pertanian.go.id
Read More »

Jenis Tanaman Hias Bunga Anggrek yang Biasa Ada di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa jenis tanaman hias bunga Anggrek, seperti Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda, Oncidium, Catleya,Cymbidium, phaphiopidium dan sebagainya. Tetapi jenis anggrek yang sangat umum dikenal oleh masyarakat adalah Dendrobium, Phalaenopsis dan Vanda. Ketiga jenis tanaman anggrek ini sudah menjadi bisnis dikalangan pedagang tanaman hias.

Jenis Tanaman Hias Bunga Anggrek yang Biasa Ada di Indonesia

Sebelum melakukan budidaya tanaman anggrek sebaiknya terlebih dahulu mengenal jenis jenis anggrek. Mengenal terlebih dahulu sifat hidup (habitat), faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan jenis tanaman anggrek yang akan dibudidayakan. Sehingga nantinya tidak salah dalam mengelola dan merawat tanaman anggrek.

Berdasarkan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu :

Jenis simpodial (anggrek yang tidak memiliki batang utama)
Jenis tanaman anggrek ini memiliki sifat bunga anggrek keluar dari ujung batang batang. Diantara jenis ini antara lain: Dendrobium, Catleya, Oncidium dan Cymbidium.

Jenis monopodial (anggrek yang pertumbuhannya lurus ke atas pada satu batang)
Jenis tanaman anggrek ini memiliki sifat bunganya keluar dari sisi batang atau diantara dua ketiak daun, contohnya Vanda, Arachnis, Renanthera dan Aranthera.

Menurut seorang peneliti tanaman anggrek, Hawkes (1965), mengelompokkan tanaman anggrek berdasarkan habitatnya. Jenis tanaman anggrek berdasarkan habitat atau lingkungan hidupnya dibagi dalam empat jenis diantaranya:

1. Jenis anggrek efifit
Anggrek yang tumbuh pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan ternaungi dari sinar matahari langsung
contoh: Catleya, Dendrobium, Phalaenopsis dan Oncidium.

2. Jenis anggrek terestial
Anggrek yang tumbuh ditanah dan membutuhkan sinar matahari langsung
contoh: Vanda, Aranthera, Renathera, Arachnis.

3. Jenis anggrek litofit
Anggrek yang tumbuh pada batu batuan dan tahan terhadap sinar matahari penuh
contoh: Dendrobium phalaenopsis.

4. Jenis anggrek saprofit
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun daun kering dan membutuhkan sedikit sinar matahari. Contohnya adalah Goodyera.

Dengan mengetahui jenis dan tipe tanaman anggrek diharapkan akan bisa melakukan budidaya tanaman anggrek dengan benar. Sehingga diperoleh tanaman hias bunga anggrek yang indah.
Read More »

Thursday, October 23, 2014

Media Tanam Sayuran Dalam Polibag

MEDIA TANAM SAYURAN DALAM POLYBAG -- Tanaman sayuran dalam polybag atau dalam pot merupakan solusi untuk berkebun sayur di pekarangan rumah. Berbeda dengan menanam sayuran pada lahan persawahan, menanam sayuran pada polybag memerlukan perhatian yang lebih khusus. Perhatian khusus yang dimaksud dalam menanam sayuran dalam polybag adalah berkaitan dengan media tanam pada polybag. Media Tanam Sayuran pada polybag harus bisa mencukupi kebutuhan makanan dari tanaman sayur yang ditanam pada polybag tersebut. Mengingat akar tidak bisa mencari makanan di luar polybag tersebut.

Pertumbuhan tanaman sayur pada polybag sangat ditentukan oleh kualitas media tanam dan nutrisi yang ada di dalamnya. Karena itu penting untuk diperhatikan dalam menanam sayuran pada polybag adalah masalah media tanamnya. Media tanam pada tanaman sayuran dalam polybag yang baik adalah mengandung unsur-unsur organik dan bukan dari pupuk kimia.  Selain itu media tanam haruslah gembur dan musah ditembus akar.

Kriteria Media Tanam Sayuran Dalam Polybag

Seperti dijelaskan di awal, media tanamn sayuran dalam polybag harus bisa menggantikan fungsi tanah pada model penanaman sayuran di tanah atau sawah. Sehingga media tanam sayuran dalam polybag haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut:

  •  Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga sanggup menopang tanaman. Artinya, media tanam harus gembur sehingga akar tanaman bisa tumbuh baik dan sempurna, akan tetapi masih cukup solid memegang akar dan menopang batang agar tidak roboh. Apabila media terlalu gembur, pertumbuhan akar akan leluasa namun tanaman akan terlalu mudah tercerabut. Sebaliknya apabila terlalu padat, akar akan kesulitan untuk tumbuh.
  • Memiliki porositas yang baik, artinya bisa menyimpan air sekaligus juga mempunyai drainase (kemampuan mengalirkan air) dan aerasi (kemampuan mengalirkan oksigen) yang baik. Media tanam harus bisa mempertahankan kelembaban tanah namun harus bisa membuang kelebihan air. Media tanam yang porous mempunyai rongga kosong antar materialnya. Media tersebut tersebut isa ditembus air, sehingga air tidak tergenang dalam pot atau polybag. Namun disisi lain ronga-rongga tersebut harus bisa menyerap air (higroskopis) untuk disimpan sebagai cadangan dan mempertahankan kelembaban.
  • Menyediakan unsur hara yang cukup baik makro maupun mikro. Unsur hara sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini bisa disediakan dari pupuk atau aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam media tanam.
  • Tidak mengandung bibit penyakit, media tanam harus bersih dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang terkandung dalam media tanam dapat menyerang tanaman dan menyebabkan kematian pada tanaman. Media tanam tidak harus steril karena banyak mikrooganisme tanah yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi tanaman, namun harus higienis dari bibit penyakit.

Cara Membuat Media Tanam Sayuran Dalam Polybag

Setelah kita mengetahui kriteria media tanam sayuran dalam polybag yang baik, kita bisa membuat media tanam sayuran dalam polybag sendiri. Berikut ini langkah-langkah membuat media tanam untuk sayuran dalam polybag:
  •  Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik diambil dari bagian paling atas. Kemudian ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
  • Siapkan kompos yang telah matang, bisa dari jenis kompos biasa, bokashi atau kompos takakura. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus.
  • Siapkan arang sekam
  • Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah. Komposisi campuran adalah 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga merata.
  •  Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut kedalamnya. Media tanam sudah siap digunakan.

Bahan-bahan membuat media tanam sayuran dalam  polybag  tersebut bisa juga dicampur dengan komposisi 1:1:1 atau 2:1:1. Untuk komposisi media tanaman sayuran  yang terbaik  tergantung dari jenis tanaman  yang ditanam. Selain itu komposisi mana yang terbaik tergantung pada percobaan. Dalam menanam sayuran pada polybag, media tanam sayuran merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Karena itu persiapkan sebaik-baiknya media tanam sayuran dalam polybag sebelum menanam. Selamat mencoba (#alamtani).
Read More »

Wednesday, October 22, 2014

Tips Desain Taman Minimalis

DESAIN TAMAN MINIMALIS --  Pekarangan yang sempit membuat kita seoalh-olah susah untuk membuat taman di sekitar rumah. Namun sebenarnya Taman Minimalis bisa diwujudkan pada pekarangan yang sempit. Dengan membuat Desain Taman Minimalis yang baik , taman indah dan sejuk bisa diwujudkan pada lahan yang sempit tersebut.  Keterbatasan lahan untuk membuat taman memang menjadikan kita agak terbatas memilih desain taman, tidak hanya itu kita juga terbatas dalam menentukan jenis tanaman yang bisa ditanam pada lahan kecil. Karena itu anda harus benar-benar pintar memilih sebuah tatanan taman rumah kecil yang rapi dan enak untuk di pandang.

Pentingnya membuat desain taman pada rumah minimalis  karena dengan adanya taman akan  membuat rumah semakin asri, sejuk dan segar. Apalagi jika taman yang digunakan ini dapat di tanami berbagai tanaman yang bermanfaat. Tanaman bermanfaat ini misalnya seperti menanam sirih atau tumbuhan yang dapat menghasilkan buah.

Selain tanaman-tanaman tersebut dapat juga dengan menggunakan aneka tanaman bunga yang indah sebagai pemanis taman. Apalagi jika menggunakan tumbuhan bunga yang dapat menghasilkan aroma harum. Hal ini akan semakin dapat membuat anda betah di taman. Bunga yang sangat cocok untuk taman adalah bunga yang berwarna-warni dan memiliki aroma khas seperti lavender.

Desain Taman Minimalis

Beberapa Hal Yang Perlu mendapat perhatian Dalam Membuat Desain Taman Minimalis adalah sebagai berikut :

 - Tanaman diusahakan diarahkan menuju Sinar Matahari.
Sina matahari sangat  penting untuk setiap tanaman termasuk tanaman hias dalam hal kebutuhan tumbuh-tumbuhan akan sinar matahari untuk proses fotosintesanya.
Desain Taman Minimalis Depan Rumah


 - Pilihlah  Tanaman-Tanaman Kecil Pada Desain Taman Minimalis
Mengapa mengunakan tanaman yang kecil? dari awal Anda sudah berencara membuat sebuah taman yang  kecil, tetunya Anda juga menyiapkan tumbuhan yang kecil-kecil, agar taman rumah mugil Anda dapat terisi berbagai variasi tanaman.

  - Perhatikan  Kondisi Tanah dan Serapan Air.
Memperhatikan arah aliran air keluar dari taman anda sangat penting, tujuanny adalah oada saat  musim hujan tiba tidak tergenang air, anda juga bisa menambahkan sumur-sumur biopori agar resapan air ke tanah di taman anda semakin baik.
DesainnTaman Minimalis Rimbun


  -  Aplikasasi Paving.
Paving sangat penting diaplikasikan, terutama jika taman anda sering digunakan untuk berlalu lalang, hal ini berguna agar tanaman anda tidak rusak.

-    Pagar Pembatas Alami.
 Pagar pembatas pada taman minimalis akan  membuat kesan taman anda lebih luas karena berkesan tidak ada sekat.

  - Sesuaikan Dengan luas Lahan. sesuaikan konsep taman anda dengan lahan yang tersedia.

Dalam membuat Taman rumah minimalis akan lebih terlihat cantik lagi dengan adanya rumput-rumput hijau yang sengaja di bentuk mengikuti ukuran taman tersebut. Bila ingin digunakan pada malam hari sebagai tempat untuk berkumpul dengan keluarga pun bisa menggunakan taman tersebut dengan bantuan lampu taman.


Read More »

Cara Menanam Tanaman Anthurium

MENANAM TANAMAN ANTHURIUM --  Tanaman hias anthurium merupakan jenis tanaman yang cukup populer bagi pecinta tanaman hias. Tanaman hias anthurium sendiri sebenarnya bisa dibedakan menjadi dua jenis,yaitu anthurium daun dan  anthurium bunga. Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunnya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong. Sedangkan dalam klasifikasi tumbuhan tanaman Anthurium  termasuk tanaman dalam keluarga Araceae. Tanaman hias  ini masih berkerabat dengan beberapa tanaman hias populer seperti aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia.

Popularitas tanaman Anthurium sendiri sebenarnya sudah ada semenjak jaman kerajaan dahulu kala. Pada zaman itu tanaman  anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa dan dianggap sebagai tanaman para raja. Di Indonesia terdapat kurang lebih 7 jenis anthurium, yaitu Anthurium cyrstalinum (kuping gajah), Anthurium pedatoradiatum (wali songo), Anthurium andreanum, Anthurium rafidooa, Anthurium hibridum (lidah gajah), Anthurium makrolobum dan Anthurium scherzerianum.

Cara Mengembangbiakkan Anthurium

Tanaman Anthurium bisa dikembangbiakkan melalui berbagai cara yaitu generatif (biji)  dan vegetatif (stek). Berikut ini penjelasan masing-masing cara mengembangbiakkan tanaman Anthurium:
1. Mengembangbiakkan Anthurium dengan Biji
Tanaman anthurium memiliki 2 macam bunga  yaitu bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ditandai oleh adanya benang sari, sedangkan bunga betina ditandai oleh adanya lendir. Biji diperoleh dengan menyilangkan bunga jantan dan bunga betina. Dengan menggunakan jentik, bunga sari diambil dan dioleskan sampai rata di bagian lendir pada bunga betina.

Dalam waktu sekitar 2 bulan kemudian, bunga yang dihasilkan sudah masak, di dalamnya terdapat banyak biji anthurium. Biji-biji tersebut di kupas, dicuci sampai bersih dan diangin-anginkan, kemudian ditabur pada medium tanah halus. Persemaian ditempatkan pada kondisi lembab dan selalu disiram.

2. Mengembangbiakkan Anthurium Dengan Vegetatif
Ada 2 cara perbanyakan secara vegetatif, yaitu stek batang dan stek mata tunas. Cara perbanyakan dengan stek batang adalah memotong bagian atas tanaman (batang) dengan menyertakan 1 - 3 akar, bagian atas tanaman 'yang telah dipotong kemudian ditanam, pada medium tumbuh yang telah disiapkan. Sedangkan perbanyakan dengan mata tunas adalah mengambil satu mata pada cabang, kemudian menanam mata tunas pada medium tumbuh yang telah disiapkan.
Tanaman Anthurium Bunga

Cara Menanam Tanaman Anthurium

Cara menanam tanaman Anthurium adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan Media
Media pertumbuhan anthurium  dibagi menjadi 2 macam, yaitu medium tumbuh untuk persemaian dan untuk tanaman dewasa.
Medium tumbuh anthurium terdiri dari campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali. Humus atau tanah hutan dan pupuk kandang yang sudah jadi diayak dengan ukuran ayakan 1 cm, sedangkan pasir kali di ayak dengan ukuran ayakan 3 mm. Humus, pupuk kandang dan pasir kali yang telah di ayak, dicampur dengan perbandingan 5 : 5 : 2.

Untuk persemaian, medium tumbuh perlu disterilkan dengan cara mengukus selama satu jam.

Selain tanah, Tanaman Anthurium menyukai media  lain. Media yang disukai Anthurium yaitu media yang porous berupa campuran arang sekam dan pakis cacah. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.

2. Pot Untuk tanaman Anthurium
Tanaman anthurium biasanya ditanam pada pot, pot yang baik untuk menanam anthurium adalah  pot tanah, pot plastik atau pot straso. Pot yang paling baik adalah pot tanah karena memiliki banyak pori-pori yang dapat meresap udara dari luar pot. Apabila digunakan pot yang masih baru, pot perlu direndam dalam air selama 10 menit. Bagian bawah pot diberi pecahan genting/pot yang melengkung, kemudian di atasnya diberi pecahan batu merah setebal 1/4 tinggi pot. Medium tumbuh berupa campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali dimasukkan dalam pot.

3. Penempatan Tanaman Anthurium
Budidaya Tanaman Anthurium biasanya baik dilakukan pada daerah dataran rendah yang membutuhkan bangunan dengan atap naungan paranet 60-70%. Untuk dataran sedang menggunakan naungan paranet 50%. Sedang untuk dataran tinggi cukup digunakan atap paranet 25%. Jika cahaya terlalu banyak, daun akan menguning dan kering, sebaliknya bila cahaya kurang daun nampak lemas dan pucat, serta daun dan tangkainya cenderung memanjang.

Angin semilir akan memberikan kondisi yang baik bagi tanaman, karena dengan adanya angin yang bertiup perlahan akan membuat hawa yang sejuk. Oleh karena itu peranan kipas angin yang dipasang di lingkungan pertanaman akan berperan ganda, yakni menyejukan udara, menjaga kelembaban udara dan menjaga suhu udara.


4. Perawatan Tanaman Anthurium
Untuk mendapatkan tanaman yang sempurna, maka kita harus memelihara dan merawatnya sebaik mungkin. Pemeliharaan dan perawatan yang harus dilakukan meliputi penyiraman, pemupukan da membersihkan daun dari debu dan kotoran yang menempel serta memotong daun yang menguning. Di samping itu kegiatan pemeliharaan yang tidak terlupakan adalah repotting.

Repotting merupakan kegiatan penggantian pot dan sekaligus media karena ukuran tanaman dan potnya sudah tidak sesuai lagi. Langkah-langkah repotting seperti langkah-langkah yang dilakukan pada penanaman. Namun yang perlu diperhatikan dalam repotting ini adalah memotong dan membersihkan akar-akar yang busuk dan mengatur perakaran pada media dan pot yang baru. Pengaturan perakaran ini dimaksudkan agar semua bagian akar dapat kontak langsung dengan media. Jangan sampai akar tidak menempel pada media (ada rongga antara media dan akar) karena hal ini akan menyebabkan membusuknya akar dan akibatnya tanaman akan menjadi tidak sehat.

Pengairan dilakukan dengan alat semprot dan dikenakan keseluruh bagian tanaman dilakukan 2-3 hari sekali dengan melihat kondisi media. Media dijaga agar tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering.
Pupuk yang diberikan sebaiknya pupuk majemuk (N, P dan K) yang penyediaannya lambat (slow riliaze) diberikan 2-3 bulan sekali dengan dosis sesuai anjuran dan besarnya tanaman. Di samping itu juga perlu ditambahkan pupuk daun yang diberikan setipa 1-2 minggu sekali. Untuk menjaga penampilan agar daun tampil bersih dan mengkilap maka daun yang ada perlu dibersihkan dengan lap yang lembut yang telah dibasahi dengan air. Daun-daun yang telah tua dan menguning perlu dipotong.

Agar daun anthurium tampak mengkilap, perawatannya adalah dengan melakukan pembersihan daun  dengan menggunakan susu. Caranya, bersihkan daun dengan air, lalu olesi atau semprotkan cairan susu tersebut ke daun dan kemudian daun dilap hingga kering. Namun cara ini tidak perlu dilakukan tiap hari lantaran bisa mengikis berapa lapisan yang dibutuhkan daun agar jadi keras.

Tanaman hias Anthurium merupakan tanaman yang memiliki pesona tersendiri bagi pecinta tanaman hias. Kita bisa menjadikannya sebagai pengias ruangan atau tanaman hias indoor namun juga bisa ditempatkan di luar ruangan, hanya saja perlu diperhatikan agar intensitas matahari tidak terlalu banyak mengenai daunnya.


Read More »

Tuesday, October 21, 2014

Tanaman Hias Yang Cocok Untuk Indoor

TANAMAN HIAS INDOOR -- Menyegarkan ruangan dengan tanaman hias adalah solusi yang tepat. Selain menjadi penghias ruangan tanaman hias indoor juga akan menyerap zat-zat polutan di dalam ruangan. Namun sayangnya tidak semua tanaman hias baik ditanamn dalam ruangan atau indoor karena kurangnya sinar matahari. Namun ada jenis-jenis tanaman hias tertentu yang memang bagus ditanam pada indoor atau tidak memerlukan intensitas sinar matahari yang banyak. Karena itu didalam memilih tanaman yang akan di tanam di dalam ruangan atau indoor harus disesuaikan dengan jenis tersebut.

Beberapa jenis tanaman sangat baik tumbuh pada ruangan yang kurang sinat matahari, namun banyak juga tanaman hias yang harus mendapatkan sinar matahari yang penuh. Tanaman seperti ini tidak cocok untuk ditanam pada ruangan indoor.

Beberapa jenis tanaman hias yang cocok ditanam pada indoor adalah sebagai berikut :

1. Anthurium
tanaman-hias-indoor-anthurium
Tanaman Hias Indoor Anthurium

Tanaman hias yang cocok untuk indoor ini sempat populer dan booming beberapa tahun yang lalu. Pesona daun tanaman Anturium membuat tanaman ini digemari pecinta tanaman hias. Anturium daun adalah jenis tanaman hias daun dengan ukuran daun lebar, tanaman hias ini sempat menjadi tren untuk tanaman hias indoor.

Terdapat banyak jenis tanaman hias daun anthurium contohnya crystallium. Dengan daun berbentuk hati, tanaman ini telah menjadi tanaman hias yang cukup lama di minati. Media tanamnya sama dengan aglaoneme, tanaman ini suka dengan pasir dan humus dan tidak suka cahaya yang langsung dan lebih suka berada pada lingkungan lembab.

2. Calathea
Tanaman Hias Indoor Calathea

Tanaman hias Calathea sangat cocok untuk ditanam pada ruangan atau indoor. Warna daun dari tanaman Calathea ini berbentuk belang-belang dan sangat cocok untuk  menghias ruangan. Beberapa jenis bunga Calathea yang menjadi favorit adalah calathea lutea, violacea, dan lainnya. Tetapi yang paing disukai oleh banyak orang adalah jenis bunga calathea makoyama , saat melihat bunga ini orang akan mengingat akan bulu merak karena terdapat garis-garis pada daunnya.

3. Aglaonema
tanaman-hias-indoor-aglaonema
Tanaman Hias Indoor Aglaonema

Sama dengan Tanaman Anthurium, Tanaman Aglaonema sempat menjadi tanaman favorit pada beberapa tahun yang lalu. Bahkan tanaman hias yang cocok untuk indoor ini merupakan jenis tanaman hias termahal . Meski kini harganya tidak sefantastis dulu namun  masih banyak orang yang jatuh hati pada jenis tanaman hias yang satu ini.

Keungulan tanaman tanaman hias Aglonema akan tetap segar meskipun berada pada ruangan yang minim cahaya. Untuk penempatan dalam ruangan anda dapat menempatkan tanaman ini dalam pot atu media lanskap. Keindahan memukau dari aglonema terletak pada warna daun yang menawan dan beragam seperti warna merah, pink, hijau juga putih.

4. Dieffenbachia atau Sri Rejeki
Tanaman Hias Sri Rejeki Atau Diffenbahia

Tanaman hias indoor Dieffenbachia di Indonesia banyak dikenal dengan nama Sri rejeki . Tanaman ini merupakan tanaman hias jenis daun dengan corak hijau, kuning serta terdapat spesies yang memiliki warna hijau dengan bercak putih. Cara pengembangbiiakan tanaman ini cukup mudah, caranya dengan menyetek batangnya. Jika anda ingin menjadikannya sebagai tanaman hias indoor sebaiknya menjauhkannya dari jangkauan anak anak karena jenis tanaman hias ini memiliki getah yang gatal.

5. Spider Plant
tanaman-hias-indoor-spider-plant
Tanaman Hias Indoor Spider Plant

Jika anda sedang mencari tanaman hisa untuk indoor ,pilihan selanjutnya bisa anda tujukan pada tanaman hias Spider Plant. Konon tanaman ini berasal dari daerah afrika kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia. Selain berfungsi sebagi penghias ruangan  tanaman ini dapat digunakan sebagai pembersih udara di ruangan karena ia memiliki kemampuan menyerap polutan di udara. Selain itu tanaman Spider Plant sangat baik ditanam pada media pot, sehingga cocok sebagai tanaman hias indoor.

Menempatkan tanaman hias indoor pada ruangan merupakan solusi yang tepat untuk menjadikan ruangan indah dan segar. Namun pemilihan tanaman hias indoor penting untuk diperhatikan, agar tetap bertahan hidup dan indah dalam waktu panjang.
Read More »

Cara Menanam Sirih Merah

CARA MENANAM SIRIH MERAH --  Tanaman sirih merah kini semakin populer di kalangan penghobi tanaman hias. Selain bentuk dan warna daun yang indah dan segar, ternyata tanaman sirih merah memiliki beragam manfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai penyakit konon bisa sembuh dengan tanaman sirih merah, salah satunya adalah mengobati penyakit diabetes atau kencing manis. Tidak heran jika kini pecinta tanaman hias menanam tanaman hias ini di pekarangan rumahnya sebagai penghias rumah dan sekaligus sebagai tanaman obat. Namun ternyata menanam tanaman sirih merah gampang-gampang mudah. Karena itu simak tips-tips menanam tanaman sirih merah berikut ini.

Lingkungan Hidup Sirih Merah

Hal pertama yang penting dimengerti sebelum menanam tanaman sirih merah dan juga tanaman lainnya adalah habitat atau lingkungan hidup tanaman tersebut di alam asalnya. Tanaman sirih merupapakan tanaman merambat yang menyukai tempat teduh.  Karena merambat biasanya tanaman sirih merah merambat pada pohon-pohonan hidup, sehingga cukup ternaungi oleh pohon tempat ia merambat.

Kebutuhan sinar matahari bagi tanaman sirih merah ini adalah sekitar  60 – 75 persen cahaya matahari. Tanaman sirih merah yang  tumbuh di tempat teduh, daunnya akan melebar. Warna merah marunnya yang cantik akan segera terlihat bila daunnya dibalik. Batangnya pun tumbuh gemuk. Bila terkena banyak sinar matahari, batangnya cepat mengering. Sebaliknya bila terlalu banyak kena air akar dan batangnya akan membusuk.

Untuk menghindari  hal tersebut biasanya diberikan perlindungan berupa paranet atau tanaman sirih merah diletakkan pada tempat yang teduh. Selain itu tempat penanaman sirih merah tidak banyak terkena air hujan.

Menanam tanaman sirih merah bisa dilakukan langsung pada tanah atau bisa menggunakan media pot atau polibag. Terggantung pada selera anda dan juga lingkungan anda.  Jika akan menanam sirih merah dalam pot, terlebih dahuku siapkan tempat atau pot yang sudah di isi pasir, tanah, pupuk kompos Perbandingannya 1:1:1.

Cara Menanam Sirih Merah

Jika Media tanah untuk menanam sirih merah sudah siap kita bisa menanam tanaman sirih merah dengan berbagai cara. Cara menanam sirih merah yang paling mudah adalah dengan jalan stek. 

Cara Menanam Sirih Merah Dengan Stek
Cara Menanam sirih merah melalui stek adalah sebagai berikut :
1. Pilihlah  batang sirih merah yang sudah tua.
2..Potong batang sirih kira-kira dua ruas. Jangan asal potong. Sebaiknya batang yang diplih sudah memiliki 2 -3 lembar daun.
3.Rendam potongan batang ini ke dalam air biasa kira-kira 15 menit lalu angkat.
4.Masukkan stek ke dalam media tanam yang sudah disediakan.
5.Letakkan setek yang sudah ditanam di tempat teduh. Sinar matahari kira-kira 60 persen saja, tunggu hingga tumbuh tunas baru dengan selalu menjaga tetap pada tempat teduh dan cukup air.

Cara Menanam Sirih Merah Dengan Merunduk
Pada dasarnya menanam sirih merah dengan merunduk ini hampir sama dengan stek, namun pemotongan dilakukan setelah akar tumbuh. Pilih batang sirih yang sudah panjang, kemudian cukup letakan di tanah atau di media yang telah kita siapkan. Setelah beberapa minggu, akar akan tumbuh, dan batang sirih siap di potong.

Menanam Sirih Merah Dengan Stek Air
Stek Air merupakan cara yang hampir sama dengan stek biasa, hanya saja untuk mempercepat pertumbuhan akar sirih merah dilakukan cara menanam sirih merah dengan stek air ini. Cara menanam sirih merah dengan stek air ini bisa dikatakan cara paling mudah. Cukup potong batang sirih, kemudian batangnya di rendam di air sampai akarnya keluar. Tapi cukup batangnya saja yang di rendam, jangan dengan daun sirihnya. Bisa kita masukan di botol bekas air mineral.

Sirih merah merupakan tanaman penghias taman rumah sekaligus memiliki pesona indah dengan bentuk hati dan warna merah maroon. Menanam tanaman sirih merah bisa dikatakan gampang-gampang susah. Namun dengan memahami cara menanam tanaman sirih merah ini , pasti semua akan jadi mudah. Selamat mencoba.




Read More »

Sunday, October 19, 2014

Pesona Sirih Putih Tanaman Hias Gantung

tanaman-sirih-putih
SIRIH PUTIH TANAMAN HIAS GANTUNG -- Jika anda sedang mencari tanaman hias sebagai penghias teras, beranda rumah atau gazebo mungkin anda bisa memlilih tanaman hoas sirih putih. Nama Sirih putih sebenarnya tidak ada hubungan kekerabatan dengan tanaman jenis sirih-sirihan, hanya saja bentuknya yang mirip dengan sirih membuat tanaman ini disebut tanaman sirih putih. Sebagai tanaman hias sirih putih tumbuh menjuntai dan tumbuh seperti tanaman liar, namun bisa menambah keindahan dan mendatangkan kesejukan pada teras rumah. Disebut sirih putih karena memang tanaman sirih putih ini memiliki kombinasi warna hijau dan putuh. Warna putih akan dominan saat sirih putih banyak menerima sinar matahari, dan akan dominan hijau saat kurang sinar matahari.

Selain nama sirih putih, tanaman hias ini memiliki berbagai varian warna dengan berbagai nama misalnya  yang menyebut sirih belanda, ada yang berwarna seret kuning disebut sirih gading, dan ada yang silver tetapi tebal disebut sirih badak. Semua varian sirih putih tersebut cocok dipakai sebagai tanaman border di taman, dan begitu juga sebagi tanaman hias gantung.

Karakter Tanaman Sirih Putih

Beberapa sifat dan karakter tanaman sirih putih bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan anda sebagai berikut :
  • Tanaman hias sirih putih merupakan tanaman yang Merambat.
Tanaman ini merambat dengan tegak dan bisa menempil pada media sederhana, untuk tanaman pot biasanya tanaman ini ditopang oleh ajir yang terbuat dari paralon, ijuk dan kawat ayakan, dengan cara ditanam di pot dan kemudian akan menjadi tiang yang bisa dirambati oleh sirih gading

  • Tanaman Sirih Putih Menjuntai
Tanaman sirih putih meruoakan jenis tanaman yang tumbuh menjuntai. Pajang juntaian sirih putih bisa  bisa mencapa puluhan meter. Sebagai tanaman ground cover pada landscape, dan untuk interior biasanya cukup ditanam di pot kecil sebagai table plant atah tanaman penghias meja kantor.


Nah jika anda menginginkan tanaman sebagai border atau shading pada teras rumah, mungkin anda bisa mencoba tanaman sirih putih ini. Selain pada teras rumah anda bisa menjadikannya tanaman hias pada ruangan.


Read More »

Saturday, October 18, 2014

Tanaman Hias Yang Bisa Membersihkan Udara Dalam Ruangan

Fungsi tanaman hias tidak hanya berguna untuk mempercantik interior maupun taman rumah. Jenis tanaman hias tertentu bisa menyerap racun dan membersihkan udara di dalam rumah. Seperti kita tahu banyak senyawa berbahaya yang sering masuk di dalam rumah seperti arbon monoksida, nitrogen oksida, pestisida dan disinfektan dan lain lain. Jenis tanaman hias apa saja yang bisa membersihkan udara di dalam ruangan rumah, berikut diantaranya.

Peace Lily dapat membersihkan udara dalam ruangan
Peace Lily
Peace Lily sangat bagus untuk membersihkan udara. Perawatannya juga sangat mudah, hanya perlu perhatikan penempatannya. Tanaman yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehida ini perlu cahaya dan kelembaban tinggi untuk tumbuh subur. Daunnya perlu sering disemprot dengan air hangat.

Karet Hias untuk membersihkan udara dalam ruangan
Karet Hias
Karet Hias, atau Ficus Robusta (nama latin) adalah salah satu tanaman yang kegunaannya menyerap formaldehid dan menghasilkan oksigen. Daunnya berwarna hijau muda, dan saat dipegang teksturnya kenyal. Oleh karena itu, pohon yang satu ini juga dikenal dengan sebutan Rubber Plant. Karet Hias sebaiknya tidak ditaruh di tempat terlalu terang, terutama di bawah sinar matahari. Tempatkan di dalam ruangan dengan sedikit pancaran sinar.

Rhapis Excelsa
Rhapis Excelsa merupakan jenis palem yang tidak mudah rusak dan bisa beradaptasi di hampir setiap kondisi suhu maupun cahaya. Rhapis juga termasuk tanaman yang mudah dipelihara, tapi pertumbuhannya lambat.

Palem Kuning dapat membersihkan udara dalam ruangan
Palem Kuning
Palem Kuning, atau Areca Palm merupakan jenis tanaman rumah dengan pelepah daun cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Rata-rata tinggi pohon ini bisa mencapai 1-6 meter. Pohon ini harus ditaruh di tempat yang lembab agar tidak rusak, tapi pada dasarnya palem kuning bisa disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis. Jenis palem ini mampu menyedot polutan yang berasal dari senyawa formaldehyde.

Dracaena Deremensis
Tanaman ini mudah dirawat dan memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Dracaena bisa beradaptasi hidup di area dengan cahaya rendah jika penyiraman airnya dikurangi. Jaga tanah dalam pot agar tetap lembab dan sering-sering menyemprotnya dengan air hangat. Potong bila ada daun-daun yang mati untuk memberi ruang tumbuhnya daun baru.

Palem Bambu dapat membersihkan udara dalam ruangan
Palem Bambu
Tanaman ini memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Pohon ini tumbuh subur di area lembab, tapi jaga agar tidak terlalu banyak disirami air. Meskipun berfungsi menyedot polutan, palem bambu mungkin mengundang laba-laba atau serangga. Untuk mengantisipasinya, semprotkan cairan pestisida.

Pakis Boston
Pakis Boston punya ciri yang spesifik, sehingga Anda mudah mengenalinya. Tiap helai daunnya memiliki beberapa helaian lagi yang tampak seperti jumbai-jumbai. Tanaman yang masih satu keluarga dengan pohon suplir ini bisa ditempatkan di lantai atau pot gantung. Pakis Boston menggunakan stomata sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene, mengubahnya jadi zat bermanfaat.
Read More »

Friday, October 17, 2014

Tips Merawat Tanaman Hias Aglaonema

Tanaman hias aglaonema (bukan aglonema ya) merupakan salah satu tanaman dengan perawatan cukup mudah. Jika Anda serius untuk budidaya tanaman hias ini, yang penting adalah ketelatenan. Namun begitu ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam merawat tanaman hias aglaonema agar terlihat indah maksimal. Jika Anda tertarik untuk budidaya tanaman hias aglaonema, ada baiknya anda mengikuti beberapa tips merawat aglaonema berikut ini.

Tips Merawat Tanaman Hias Aglaonema

Media tanam aglaonema sebaiknya memiliki tingkat keasaman (pH) netral antara 6-7. Anda dapat menggunakan campuran antara humus daun dan pasir sebagai media tanam dengan perbandingan 3:1. Masukkan media tanam pada pot sampai dengan ¾ bagian setelah sebelumnya anda letakkan pecahan bata merah atau genting pada dasar pot.

Penyiraman dapat dilakukan sehari sekali dengan takaran air yang disesuaikan dengan kelembaban media tanam itu sendiri. Ingat, aglaonema adalah tanaman yang menyukai area lembab tipi tidak terlalu basah.

Pemupukan perlu dilakukan dalam tiga bulan sekali dengan menggunakan pupuk yang memang dirkomendasikan oleh para ahli. Anda dapat bertanya kepada tukang taman yang anda percaya untuk merk atau jenis pupuk apa yang cocok untuk aglaonema beserta takarannya.

Tempatkan tanaman hias ini pada tempat yang teduh karena aglaonema pada dasarnya tidak cocok dengan penyinaran matahari secara langsung. Anda dapat menempatkan tanaman ini di teras atau tempat lain dengan intensitas cahaya matahari yang rendah.

Demikian informasi tentang Tips Merawat Tanaman Hias Aglaonema. Semoga bermanfaat dan berguna untuk Anda
Read More »

Teknik Pengembang Biakan Tanaman Hias Adenium

Adenium atau Kamboja Jepang merupakan jenis tanaman hias yang dengan perawatan dan pengembang biakan cukup mudah. Tidak disangkal bahwa bunga ini memiliki daya tarik dan nilai bisnis luar biasa. Sehingga banyak orang yang kemudian tertarik untuk mencoba membidudayakan tanaman hias ini. Bagaimana cara pengembang biakan tanaman hias Adenium, berikut penjelasannya.

Tanaman Hias Adenium

Ada dua cara berbeda yang bisa dilakukan jika kita ingin mengembang biakkan tanaman hias Adenium. Yang pertama adalah dengan teknik stek. Teknik stek relatif lebih mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan kesabaran dan kecermatan lebih. Hanya saja, hasil yang kita dapatkan dengan menggunakan teknik ini relatif kurang baik mengingat tanaman hasil pengembang biakan biasanya tidak memiliki bonggol yang besar. Kita tahu bahwa salah satu daya tarik adenium adalah ketika sudah jadi bonsai. Biasanya akar/bonggol besarnya yang menjadi nilai lebih.

Teknik Pengembang Biakan Tanaman Hias Adenium
teknik stek akan membuat bonggol tidak bisa menggembung

Cara kedua adalah teknik semai biji. Dengan teknik dituntut untuk  lebih bersabar karena pengembang biakan dari nol dan juga memerlukan ketelitian. Kita perlu mencari bunga adenium yang telah berbuah dan menunggu buah itu tua barulah kita dapat menyemai biji buahnya pada media. Media dapat menggunakan kompos dan pasir. Perbandingan kompos dan pasir kira-kira 50-50. Hasil dari teknik semai biji diakui sebagai yang terbaik karena bentuk bonggol Adenium baru akan dapat menggelembung besar dan cantik.

Teknik Pengembang Biakan Tanaman Hias Adenium

Jika anda ingin menanam tanaman hias adenium dari awal, saya sarankan untuk membeli biji siap semai yang telah banyak ditawarkan di pasaran. Mengenai perawatan, tanaman adenium adalah tanaman hias dengan perawatan cukup mudah. Selamat bertaman.
Read More »

Jenis Tanaman Hias Bunga untuk Menghiasi Taman Minimalis

Keterbatasan lahan dalam taman minimalis bukanlah sebuah halangan untuk menciptakan  taman indah nan asri. Yang harus menjadi perhatian adalah pemilihan tanaman hias yang tepat untuk ti tanam di taman minimalis. Jenis tanaman hias bunga akan sangat baik untuk membuat taman minimalis terlihat cantik dan hijau. Bungan apa saja yang cocok di tanam di taman minimalis?

Sebenarnya penempatan tanaman hias bunga tergantung dari selera pemilik masing masing. Namun sebagai referensi, bisa mempertimbangkan berbagai jenis tanaman hias bunga berikut ini.

Aglonema

Tanaman Hias Aglonema untuk taman Minimalis

Tanaman hias yang satu ini merupakan salah satu yang paling digemari pecinta tanaman hias saat ini. Ada beberapa jenis aglaonema yang dapat anda pilih seperti brevispathum, commutatum, dan costatum. Tanaman ini dapat anda pilih jika anda memiliki taman minimalis yang tidak terlalu banyak mendapatkan sinar matahari.

Adenium

Tanaman Hias Adenium untuk Taman Minimalis

Adenium atau kamboja Jepang adalah salah satu tanaman hias bunga yang sedang naik daun saat ini. Bentuknya yang unik dengan akar atau bonggol yang khas ditambah dengan corak bunga yang menarik merupakan daya tarik utama dari tanaman ini. Adenium biasanya ditanam pada pot bunga sehingga penempatannya bisa di sesuaikan pada taman minimalis anda.

Anggrek

Tanaman Hias Anggrek untuk Taman Minimalis

Tanaman hias jenis anggrek juga sangat cocok ditempatkan di taman minimalis. Tanaman ini memiliki sifat menginang dan membutuhkan media sebagai tempat hidupnya. Anda bisa meletakkannya di taman minimalis dengan cara digantung.

Selain dari ketiga tanaman hias bunga diatas, sebenarnya masih banyak lagi jenis bunga yang cocok ditanam di taman minimalis. Tidak terbatas bunga saja untuk menghias taman minimalis, Anda juga bisa membuat variasi dengan menanam jenir rumput hijau. Atau bisa juga memberi sentuhan tanaman pohon yang sudah dibonsai.
Read More »

Thursday, October 16, 2014

Fakta Menarik Tentang Adenium

Tanaman Hias Bunga jenis Adenium saat ini tengah populer dan banyak diminati masyarakat. Bunga Adenium atau yang terkenal dengan nama Kamboja Jepang memang memiliki daya tarik bagi pecinta tanaman hias pada umumnya. Bentuk batang pohonnya yang unik dan warna bunga yang cantik menjadi ciri khas tanaman hias ini. Disamping itu, Adenium juga merupakan jenis tanaman hias dengan perawatan cukup mudah.

Fakta Menarik Tentang Adenium

Ada beberapa fakta menarik tentang Adenium yang seringkali tidak diketahui sebagian kita. Penyebutan nama Kamboja Jepang karena bunga ini mirip pohon kamboja yang biasa  tumbuh di pemakaman. Namun sebenarnya bunga Adenium tidaklah memiliki hubungan marga dengan pohon kamboja. Fakta menarik lainnya adalah, bunga ini juga tidak berasal dari jepang, malainkan dari daerah asia barat dan afrika.

Bunga Adenium sering dijadikan sebagai bonsai meskipun tanaman hias ini tidak memiliki batang kayu. Batang pohonnya bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan tampilan cantik. Jika sudah menjadi bonsai jadi, Adenium bisa dihargai sangat mahal. Apalagi jika sudah berbunga. Bunga Adenium juga merupakan daya tarik tersendiri. Warna bunga yang cerah dan warna wani menjadikannya terlihat cantik dan mempesona.
Read More »

Cara Memperoleh Bakalan Bonsai Bagus

memperoleh-bakalan-bonsai
CARA MEMPEROLEH BAKALAN BONSAI BAGUS -- Seni tanaman bonsai telah menjadi idola pecinta tanaman semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Meski perkembangan pecinta bonsai cukup menggembirakan, namun "kabar buruk" juga mengiringinya. Mencari bakalan bonsai menjadi lebih sulit dibandingkan dengan masa-masa awal seni tanaman bonsai berkembang. Jika mengandalkan menanam bakalan bonsai dari kecil, dibutuhkan waktu yang lama sekali, maka mencari bakalan bonsai setengah jadi dari alam menjadi pilihan. Namun seiring berjalan waktu bakalan bonsai makin sulit dicari.
Beberapa jenis tanaman untuk bonsai seperti Bonsai Serut, Bonsai Asem Jawa, Beringin dan lain sebagainya kini keberadaannya di alam sudah tidak sebanyak dulu lagi. Karena bakalan tanaman bonsai kian sulit diperoleh dari alam, atau jika ada yang cukup menjanjikan tentu harganya juga sudah lumayan tinggi. Nah kita bisa memperoleh bakalan bonsai dengan berbagai cara dan jalan. Tentu dalam mencari bakalan bonsai yang bagus kita harus bersabar dan tenang. Terpenting lagi jangan hanya karena ingin mendapatkan bakakalan bonsai bagus kita merusak alam.

Cara Memperoleh Bakalan Bonsai

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dalam memperoleh bakalan bonsai bagus tanpa merusak alam:
1. Mencari Bakalan Bonsai Dari alam
Cara memperoleh bakalan bonsai seperti ini nampaknya adalah cara yang paling instan dan lebih cepat dalam memperoleh bakalan bonsai idapan. Kebanyakan bakalan bonsai dari jenis tanaman  ficus dapat ditemukan menempel dipohon lain ,misalnya di atas  pohon kelapa, kelapa sawit, pohon yang sebagian, menempel diatas bangunan tua, tumbuh dipinggiran sungai , batu-batu karang, dan lain sebagainya . Bakalan bonsai dari alam ini memiliki  keunggulan bentuknya yg sudah terbentuk oleh alam (karena tiupan angin, kerdil karena kurang makanan). Namun seperti diuraikan di atas tadi semakin lama semakin sedikit bakalan bonsai dari alam.

2. Memperoleh Bakalan Bonsai Dari Cangkok
Tidak semata-mata cangkok saja namun bisa juga mendapatkan bakalan bonsai dari okulasi dan stek jika tanaman bakalan bonsai bisa dilakukan seperti itu. Mendapatkan bakalan bonsai dengan cangkok batang bisa memilih batang yang sudah memenuhi bentuk bakalan bonsai yang bagus. Cara ini mungkin lebih ramah lingkungan dan tidak merusak alam, karena pohon asli masih ada dan tidak rusak.

3.  Membuat Bakalan Bonsai Dari Biji
Memperoleh bakalan bonsai dari biji merupakan cara yang paling bagus dari sudut pandang kelestarian lingkungan . Tanaman bakalan bonsai yang bisa dibuat dari biji misalnya sawo, jeruk lingkit dewa daru, nam nam, dan lain sebagainya. Namun mendapatkan bakalan bonsai dari  persemaian dari  membutuhkan kesabaran dan butuh waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun. Namun cara ini memiliki keunggulannya dalam membentuk  gaya atau style bonsai yang bisa kita rencanakan dari kecil.

Memperoleh bakalan bonsai yang ideal memang pekerjaan yang memiliki seni tersendiri, seperti halnya merawat tanaman bonsai itu sendiri. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam memilih bakalan bonsai, yang terpenting jangan merusak alam.


Read More »

Tuesday, October 14, 2014

Cara Merawat Kaktus Agar Tidak Busuk

merawat-kaktus
CARA MERAWAT KAKTUS -- Tanaman kaktus menjadi primadona dalam dunia tanaman hias. Banyak penggemar tanaman hias beramai-ramai menanam tanaman ini di taman rumahnya. Namun sayangnya banyak yang tidak sukses dalam merawat tanaman kaktus ini. Banyak yang gagal dalam menanam kaktus ini karena tanaman kaktus busuk dan akhirnya mati. Namun bukan berarti merawat kaktus agar tumbuh dengan baik itu susah. Merawat tanaman kaktus sebenarnya gampang-gampang susah. Intinya adalah bagaimana mengerti dan memahami bagaimana tanaman kaktus bisa tumbuh dengan baik di alam aslinya.


Cara Merawat Kaktus

Berikut ini beberapa tips dalam merawat dan menanam tanaman kaktus agar tumbuh dengan baik dan tanpa busuk:
1. Jangan Berlebihan dalam Menyiram
Kesalahan yang sering dialami oleh penggemar tanaman kaktus adalah memberikan air yang berlebih dengan melakukan penyiraman yang rutin. Ini merupakan kesalahan yang cukup fatal. Karena pada dasarnya tanaman kaktusmerupakan tumbuhan yang hidup di habitat kering. Karena hidup di daerah kering tanaman kaktus memiliki kemampuan menyimpan cadangan air yang banyak di daunnya yang menggembung. Pada saat kekurangan air tanaman kaktus memanfaatkan air dalam cadangan tersebut.

2. Tempatkan Pada lokasi Yang terkena Sinar Matahari
Selain itu tanaman kaktus sangat menyukai sinar matahari seperti di habitat aslinya yaitu  gurun pasir yang panas dan memiliki sirkulasi udara baik. Kaktus tidak suka keadaan tempat yang terlalu lembap, karena daging kaktus itu tebal. Jika terlalu diberi banyak air akan  cepat membusuk dan mati. Inilah yang membuat tanaman kaktus membusuk jika terlalu banyak meyiram air.

3. Pemilihan Bibit Kaktus dan Penanaman
Saat akan menanam kaktus, ada dua hal yang harus diperhatikan dengan baik adalah dalam memilih bibit dan cara menanam. Bibit kaktus dapat ditanam dari biji atau dari anakan sendiri. Anda dapat menemukannya di toko tanaman hias. Sedangkan mengenai cara menanamnya, tanaman ini bisa ditanam ke dalam pot atau di tanah langsung.

4. Diangin-anginkan dan Penyemprotan
Jika kita menaruhnya di dalam ruangan, dalam 3 hari sekali kaktus harus diangin-anginkan supaya tidak lembap dan tidak mati. Menyiram kaktus tidak sama dengan tanaman biasa yang lain. Menyiramnya hanya disemprot saja dengan menggunakan botol spray khusus supaya kaktusnya tidak terlalu lembab. Lakukan penyiramannya pada pagi / sore hari.

5. Pemupukan Tanaman Kaktus
Kaktus juga harus diberi pupuk agar tanamannya berkembang dengan baik seperti tanaman-tanaman yang lain. Namun, pupuknya tidak sama dengan tanaman biasa lainnya. Pupuk untuk kaktus harus menggunakan pupuk organik (pupuk NPK) yang dapat anda dapatkan di toko tanaman hias. Pupuk ini diberikan ke media tanamnya.

6.Mengganti Media Tanam Kaktus
Mengganti  media tanam pada tanaman kaktus perlu dilakukan apabila kaktus tidak menunjukkan pertumbuhannya sama sekali. Caranya adalah dengan membuang media tanam lalu gunting semua akar halus pada tanaman kaktus. Jika sudah, tanaman kaktus harus dikeringkan selama 1-2 minggu ditempat yang cukup mendapatkan sinar matahari.

Selanjutnya setelah tanaman kaktus dibersihkan, kaktus ditanam lagi menggunakan media tanam yang baru. Biarkan lagi selama 2-3 minggu tanpa perawatan atau tanpa disiram air. Setelah 2-3 minggu barulah disiram kembali.

Menanam dan merawat tanaman kaktus memang gampang-gambang mudah, namun kita harus teliti dalam merawatnya terutama dalam hal penyiraman. Jangan lupa membersihkan pot dari segala macam kotoran dengan teratur. Jika sudah dirawat dengan baik tanaman kaktus ini bisa tumbuh cantik dan indah.


Read More »