Pertumbuhan tanaman sayur pada polybag sangat ditentukan oleh kualitas media tanam dan nutrisi yang ada di dalamnya. Karena itu penting untuk diperhatikan dalam menanam sayuran pada polybag adalah masalah media tanamnya. Media tanam pada tanaman sayuran dalam polybag yang baik adalah mengandung unsur-unsur organik dan bukan dari pupuk kimia. Selain itu media tanam haruslah gembur dan musah ditembus akar.
Kriteria Media Tanam Sayuran Dalam Polybag
Seperti dijelaskan di awal, media tanamn sayuran dalam polybag harus bisa menggantikan fungsi tanah pada model penanaman sayuran di tanah atau sawah. Sehingga media tanam sayuran dalam polybag haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut:- Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga sanggup menopang tanaman. Artinya, media tanam harus gembur sehingga akar tanaman bisa tumbuh baik dan sempurna, akan tetapi masih cukup solid memegang akar dan menopang batang agar tidak roboh. Apabila media terlalu gembur, pertumbuhan akar akan leluasa namun tanaman akan terlalu mudah tercerabut. Sebaliknya apabila terlalu padat, akar akan kesulitan untuk tumbuh.
- Memiliki porositas yang baik, artinya bisa menyimpan air sekaligus juga mempunyai drainase (kemampuan mengalirkan air) dan aerasi (kemampuan mengalirkan oksigen) yang baik. Media tanam harus bisa mempertahankan kelembaban tanah namun harus bisa membuang kelebihan air. Media tanam yang porous mempunyai rongga kosong antar materialnya. Media tersebut tersebut isa ditembus air, sehingga air tidak tergenang dalam pot atau polybag. Namun disisi lain ronga-rongga tersebut harus bisa menyerap air (higroskopis) untuk disimpan sebagai cadangan dan mempertahankan kelembaban.
- Menyediakan unsur hara yang cukup baik makro maupun mikro. Unsur hara sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini bisa disediakan dari pupuk atau aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam media tanam.
- Tidak mengandung bibit penyakit, media tanam harus bersih dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang terkandung dalam media tanam dapat menyerang tanaman dan menyebabkan kematian pada tanaman. Media tanam tidak harus steril karena banyak mikrooganisme tanah yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi tanaman, namun harus higienis dari bibit penyakit.
Cara Membuat Media Tanam Sayuran Dalam Polybag
Setelah kita mengetahui kriteria media tanam sayuran dalam polybag yang baik, kita bisa membuat media tanam sayuran dalam polybag sendiri. Berikut ini langkah-langkah membuat media tanam untuk sayuran dalam polybag:- Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik diambil dari bagian paling atas. Kemudian ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
- Siapkan kompos yang telah matang, bisa dari jenis kompos biasa, bokashi atau kompos takakura. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus.
- Siapkan arang sekam
- Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah. Komposisi campuran adalah 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga merata.
- Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut kedalamnya. Media tanam sudah siap digunakan.
Bahan-bahan membuat media tanam sayuran dalam polybag tersebut bisa juga dicampur dengan komposisi 1:1:1 atau 2:1:1. Untuk komposisi media tanaman sayuran yang terbaik tergantung dari jenis tanaman yang ditanam. Selain itu komposisi mana yang terbaik tergantung pada percobaan. Dalam menanam sayuran pada polybag, media tanam sayuran merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Karena itu persiapkan sebaik-baiknya media tanam sayuran dalam polybag sebelum menanam. Selamat mencoba (#alamtani).