Kali ini kita akan membahas mengenai menanam anggur dalam pot. Menanam anggur dalam pot ini untuk mensiasati lahan yang terbatas dalam menanam anggur. Selain itu menanam anggur dalam pot merupakan cara untuk mensiasati lahan yang basah sehingga tidak cocok untuk menanam anggur. Dengan menggunakan pot dalam menanam anggur kita bisa mengkondisikan tanaman anggur sesuai dengan kebutuhan di habitat aslinya. Sehingga kita bisa menanam anggur dalam pot namun bisa cepat berbuah.
Langkah Menanam Anggur Dalam Pot
Untuk menanam buah anggur dalam pot, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan :1. Memilih Pot Yang Sesuai Untuk Tanaman Anggur
Untuk menanam anggur dalam pot diperlukan wadah erupa pot, drum atau bak berdiameter sekitar 60 cm, tinggi 45 - 75 cm dengan lubang pembuangan air yang cukup di bagian dasarnya. Karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah.
Media untuk Menanam Anggur Dalam Pot diameter permukaannya harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya. Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.
2. Membuat Media Tanam Untuk Anggur Dalam Pot
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang. Media pasir digunakan dalam menanam anggur dalam pot karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman anggur. Media untuk menanam anggur ini terdiri atas tanah, pasir dan pupuk organik yang telah matang dengan perbandingan 3:1:2 atau 1:3:2.
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.
3. Menyiapkan Rambatan Tanaman Anggur
Untuk Menanam tanaman anggur dalam pot, diperlukan pengganti para-para sebagai rambatan pohon anggur. Pengganti para-para ini berupa rambatan dari besi. Selain dari bahan besi bisa juga rambatan tanaman anggur dari kayu. Bentuk rambatan bisa seperti tangga atau lingkaran bertingkat 2 atau 3. masing-masing tingkat berjarak 50-60 cm. Ukuran rambatan dalam tanaman anggur dalam pot ini selebar diameter pot dan setinggi 1-2 meter totalnya.
4. Memasukkan Tanaman Anggur Ke Dalam Pot
Untuk mulai menanam tanaman anggur dalam pot, pertama kali masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.
Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
5. Perawatan Tanaman Anggur dalam Pot
Setelah tanaman anggur dalam pot dimasukkan, langkah selanjutnya tinggal melakukan langkah perawatan. Untuk perawatan tanaman anggur bisa dilihat pada pembahasan mengenai Pergola dengan Tanaman Anggur. Yang penting dalam merawat tanaman anggur dalam pot ini adalah pemberian pupuk yang teratur, karena nutrisi dari anggur dalam pot ini sangat tergantung dari pemberian manusia. Karena media menanam anggur dalam pot ini terbatas.
6. Bagaimana Agar Anggur Cepat Berbuah
Hal yang ditunggu dalam menanam tanaman anggur dalam pot adalah saat tanaman anggur berbuah. Agar tanaman anggur cepat berbuah perlu dilakukan pemangkasan pada ranting tanaman anggur yang menyebabkan bunga keluar dan cabang tersier. Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan, pemangkasan boleh dilakukan.
Pemangkasan tanaman anggur hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang. Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul biasanya masih berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya . Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak pemangkasan.
Pada masa pertumbuhan buah, tanaman anggur di dalam pot perlu disiram setiap hari dan pemupukan dilakukan setiap bulan. Adapun pupuk yang diberikan berupa NPK sebanyak dua sendok makan.
Nah sekarang kita bisa menikmati buah anggur segar dan lezat langsung dari pohon kita sendiri dengan menanam anggur dalam pot. Semua bisa dilakukan asal telaten dan konsisten.Selamat mencoba.